Peranan Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Partisipasi masyarakat merupakan salah satu penentu keberhasilan pembangunan dan perwujudan dari kesadaran, kepedulian serta tanggung jawab masyarakat terhadap pentingnya pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat dan perbaikan mutu hidup. Peneliti memakai metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Adapun informan penelitian ini melibatkan Kepala Desa, Ketua BPD, dan Masyarakat Desa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pembangunan Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang dilihat dari empat kategori yaitu partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, penerimaan hasil dan pengawasan dinilai baik. Salah satu contoh nyata dari partisipasi yang diberikan masyarakat yaitu menghadiri rapat Musrembang Desa, menyumbangkan dana pada kegiatan program Gerakan Seribu Rupiah untuk pembelian Ambulance Desa, ikut serta dalam pembangunan Pamsimas Desa dan pembangunan Drainase. Adapun faktor penghambat dalam meningkatkan pembangunan desa yaitu terjadinya kesalahpahaman atas pembangunan jalan yang ternyata pemilik lahan merupakan penduduk dari luar desa dan belum mendapatkan izin. Community participation is one of the determinants of the success of development and the embodiment of awareness, concern and community responsibility for the importance of development aimed at community welfare and improving the quality of life. The researcher used a qualitative research method with a descriptive approach using data collection techniques through observation, interviews and documentation. The informants in this study involved the village head, the head of the BPD, and the village community. Based on the results of the study, it showed that the role of community participation in improving the development of Pematang Johar Village, Labuhan Deli District, Deli Serdang Regency, was seen from four categories, namely community participation in planning, implementing, receiving results and monitoring, which was considered good. One concrete example of the participation provided by the community is attending village Musrembang meetings, donating funds to the Thousand Rupiah Movement program activities to purchase village ambulances, participating in the construction of Village Pamsimas and drainage development. The inhibiting factor in increasing village development is the occurrence of a misunderstanding over road construction which turns out that the land owner is a resident from outside the village and has not yet obtained a permit.