Analisis Perbandingan Pendapatan antara Usahatani Padi Benih Bersertifikat dengan Usahatani Padi Benih Non Bersertifikat di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan utama bagi penduduk Indonesia. Kebutuhan akan pangan ini akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita akibat peningkatan pendapatan. Desa Cinta Damai merupakan salah satu Kecamatan Percut Sei Tuan yang berada dalam Kabupaten Deli Serdang dan merupakan salah satu daerah yang sangat berpotensi tanaman padi . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan benih bersertifikat dan non bersertifikat, dan ntuk mengetahui apakah faktor biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida, dan biaya tenaga kerja mempengaruhi pendapatan benih bersertifikat dan non bersertifikat. Dalam Penelitian metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya total produksi, penerimaan, pendapatan, uji parsial (Uji t), Uji Serempak (Uji F), Uji Determinan (R2), dan Uji Beda Rata – rata (t- hitung). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perbedaan pendapatan yang signifikan antara pendapatan benih padi bersertifikat dan non bersertifikat dengan rata rata pendapatan usahatani benih padi bersertifikat sebesar 28.104.956,37 sedangkan usahatani benih non bersertifikat sebesar 18.295.703,62 pada tingkat kepercayaan 95 %. Faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani benih padi bersertifikat yaitu Biaya pupuk dan biaya pestisida.Faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani benih padi non bersertifikat adalah Biaya Benih dan Biaya Pestisida. Rice is the main food crop for the Indonesian population. The need for food will continue to increase in line with population growth and an increase in per capita consumption due to increased income. Cinta Damai Village is one of the Percut Sei Tuan Districts which is in the Deli Serdang Regency and is one of the areas with great potential for rice cultivation. This study aims to determine the differences in the income of certified and non-certified seeds, and to find out whether the factors of seed costs, fertilizer costs, pesticide costs, and labor costs affect the income of certified and non-certified seeds. In research, the method used in this study uses quantitative methods with data analysis techniques used in this study, namely the total cost of production, revenue, income, partial test (t test), simultaneous test (F test), determinant test (R2), and Average Difference Test (t-count). The results of this study indicate that there is a significant difference in income between the income of certified and non-certified rice seeds with an average income of certified rice seed farming of 28,104,956.37 while non-certified seed farming is 18,295,703.62 at a confidence level of 95%. The factors that affect the income of certified rice seed farming are the cost of fertilizers and the cost of pesticides. The factors that affect the income of non-certified rice seed farming are the cost of seeds and the cost of pesticides.