Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20306
Title: Implementasi Kebijakan Perda Kabupaten Batubara Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2014 – 2029 (Studi Pengembangan Pariwisata Pantai Sejarah Berbasis Masyarakat dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Batubara)
Other Titles: Implementation of Regional Regency of Batubara Number 9 of 2014 Regarding the Master Plan of Regional Tourism Development 2014 – 2029 (Study of Community-Based Historical Beach Tourism Development Increasing Income Original Area in Batubara District
Authors: Faizal
metadata.dc.contributor.advisor: Hartono, Budi
Isnaini
Keywords: implementasi;perda kabupaten batubara;peningkatan pendapatan asli daerah;implementation;regional regulation of batubara regency;increase of regional original income
Issue Date: 17-Apr-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;211801045
Abstract: Pengembangan objek wisata Pantai Sejarah Berbasis Masyarakat dapat meningkatkan restribusi daerah dari sektor pariwisata yang akan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah, menempatkan Pariwisata berbasis Masyarakat menjadi bagian dari kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten Batubara untuk mendorong percepatan target pembangunan daerah sesuai Implementasi Kebijakan Perda Kabupaten Batubara Nomor 9 Tahun 2014. Berdasarkan hal tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini: 1) Bagaimana implementasi Perda Kabupaten Batubara Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2014 – 2029 (Studi Pengembangan Pariwisata Pantai Sejarah Berbasis Masyarakat Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Batubara). 2) Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi Perda Kabupaten Batubara Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2014 – 2029 (Studi Pengembangan Pariwisata Pantai Sejarah Berbasis Masyarakat Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Batubara. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Peneliti memperoleh data melalui beberapa informan antara lain adalah :1. Pegawai Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Batu Bara, sebanyak 3 orang, tokoh masyarakat/pengetua dan masyarakat yang diberdayakan di Desa Perupuk dan Pantai Kabupaten Batu Bara berjumlah 8 orang, Pegunjung Pantai Sejarah desa Perupuk, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara sebanyak 6 orang.Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi komunikasi, bagaimana implementasi Perda Kabupaten Batubara Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2014 – 2029 (Studi Pengembangan Pariwisata Pantai Sejarah Berbasis Masyarakat Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Batubara) sudah berjalan sesuai teori yang ada walaupun masih ditemui adanya kendala. Dari segi sumber daya, sudah berjalan dengan sesuai teori, namun masih ditemukan kendala. Dari segi disposisi, sudah berjalan dengan optimal. Dari segi struktur birokrasi, sudah berjalan dengan baik. Kendala yang dihadapi dalam implementasi Perda Kabupaten Batubara Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2014 – 2029 (Studi Pengembangan Pariwisata Pantai Sejarah Berbasis Masyarakat Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Batubara) adalah: Pada faktor ketersediaan sumberdaya, terutama sumberdaya financial, sumberdaya sarana prasarana serta faktor disposisi/sikap dari pelaksana kebijakan. Dimana tidak semua pelaksana kebijakan memberikan respon positif terhadap implementasi kebijakan tersebut. Implementasi perda nomor 9 tahun 2014 Kabupaten Batubara ini benar-benar memberikan dampak nyata terhadap pemasukan bagi restribusi daerah sehingga berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah. The development of Community-Based Historical Beach attractions can increase regional retribution from the tourism sector which will affect Regional Original Income, placing Community-based Tourism as part of the Batubara Regency Government's strategic policies to encourage the acceleration of regional development targets in accordance with the Implementation of Batubara Regency Regional Regulation No. 9 of 2014. Based on this, the formulation of the problem in this study: 1) How is the implementation of the Batubara Regency Regional Regulation Number 9 of 2014 concerning the Regional Tourism Development Master Plan for 2014 – 2029 (Study of Community-Based Historical Beach Tourism Development in Increasing Regional Original Income in Batubara Regency). 2) What are the obstacles encountered in the implementation of the Batubara Regency Regional Regulation Number 9 of 2014 concerning the Regional Tourism Development Master Plan for 2014 – 2029 (Study of Community-Based Historical Beach Tourism Development in Increasing Regional Original Income in Batubara Regency. The research method used is descriptive method, while the data analysis technique uses descriptive qualitative. Researchers obtained data through several informants, including: 1. 3 employees of the Batu Bara Regency Tourism Office, community leaders/leaders and empowered communities in Perupuk and Pantai Villages, Batu Bara Regency, 8 people, 6 people who visit the Historical Beach of Perupuk Village, Limapuluh District, Batubara Regency. The results of this study indicate that in terms of communication, how is the implementation of the Regional Regulation of Batubara Regency Number 9 of 2014 concerning the Regional Tourism Development Master Plan for 2014 – 2029 (Study of Community-Based Historical Beach Tourism Development in Increasing Regional Original Income in Batubara Regency) has been running according to theory exist, although there are still obstacles. In terms of resources, it has been running according to theory, but obstacles are still found. In terms of disposition, it has been running optimally. In terms of bureaucratic structure, it has been going well. The obstacles faced in the implementation of the Batubara Regency Regional Regulation Number 9 of 2014 concerning the Regional Tourism Development Master Plan for 2014 – 2029 (Study of Community- Based Historical Beach Tourism Development in Increasing Regional Original Income in Batubara Regency) are: In the factor of availability of resources, especially financial resources, infrastructure resources and disposition/attitude factors of policy implementers. Where not all policy implementers give a positive response to the implementation of the policy. The implementation of regional regulation number 9 of 2014 in Batubara Regency has really had a real impact on revenue for regional fees so that it has an effect on increasing Regional Original Income.
Description: 140 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20306
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
211801045 - Faizal - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.17 MBAdobe PDFView/Open
211801045 - Faizal - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV403.39 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.