Analisis Stress Kerja Pada Karyawan Universitas Medan Area

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stres kerja karyawan Universitas Medan Area berdasarkan faktor dan gejala stress yang dialami karyawan di Universitas Medan Area. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis tabel tunggal. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 40 responden dari 270 populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab stress karyawan adalah lingkungan sosial dengan presentasi tertinggi 52.5%. dimana rekan kerja yang kurang saling membantu satu sama lain sehingga pekerjaan tidak dapat dikerjakan dengan maksimal. Kemudian pimpinan yang menuntut karyawan untuk mengerjakan pekerjaan mereka dengan tepat waktu dengan presentasi 62.5% juga menyebabkan stress pada karyawan karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan khususnya dimasa pandemi Covid-19 karena sebagian karyawan bekerja dari rumah (WFH). Gejala-gejala stress yang dirasakan oleh karyawan adalah gejala psikologis dengan presentasi paling banyak 65% dimana karyawan merasa rendah diri dikarenakan pekerjaan yang diselesaikan terburu-buru karena ketepatan waktu dalam bekerja dan karyawan juga merasa tertekan karena banyaknya kerjaan yang diberikan serta keterbatasan fasilitas jika bekerja di rumah (WHF) selama masa pandemi Covid-19. Gejala stress lainnya yang dialami karyawan adalah gejala fisik dengan presentasi 52.5% dimana karyawan merasa kelelahan saat bekerja ketika pekerjaan dilakukan dirumah (WFH) bahkan beberapa karyawan harus lembur kerja karena harus mengerjakan pekerjaan dengan maksimaldan tuntutan dari pimpinan. This study aims to determine the work stress of Medan Area University employees based on stress factors and symptoms experienced by employees at Medan Area University. This study uses a quantitative method with a single table analysis. The sampling method was carried out using a simple random sampling technique with a sample of 40 respondents from 270 populations. The data collection technique used a Likert scale. The results showed that the factor causing employee stress was the social environment with the highest presentation of 52.5%. where colleagues who are less helpful to each other so that the work cannot be done optimally. Then the leadership who demands employees to do their work on time with a presentation of 62.5% also causes stress to employees because there is a lot of work to be done, especially during the Covid-19 pandemic because some employees work from home (WFH). Symptoms of stress felt by employees are psychological symptoms with a maximum presentation of 65% where employees feel inferior due to work being completed in a hurry due to punctuality in work and employees also feel pressured because of the amount of work given and limited facilities when working at home (WHF) during the Covid-19 pandemic. Other stress symptoms experienced by employees are physical symptoms with a presentation of 52.5% where employees feel tired when working when work is done at home (WFH) even some employees have to work overtime because they have to do work to the maximum and demands from the leadership.