Kebijaksanaan Penarikan dan Pengembangan Karyawan pada PT. Gas Agung Kridatama Medan

Abstract

Suatu organisasi sangat didukung keberadaan oleh beberapa faktor yang_ salah satunya adalah tentang karyawan yang melaksanakan pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi tersebut. Betapapun tenaga manusia sudah dapat digantikan dengan peralatan yang mempuriyai nilai teknologi, tetap saja dibutuhkan manusia sebagai pengendalinya. Untuk hal yang demikian serta didukung oleh berbagai keadaan maka perihal kebijaksanaan penarikan dan pengembangan karyawan mempunyai nilai yang sangat berarti bagi suatu perusahaan. Demikian juga halnya dengan PT. Gas Agung Kridatama sebagai suatu perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran elpiji (LPG) sangat menggantungkan segala aktivitasnya kepada karyawannya. Dalam penelitian ini selanjutnya dikemukakan perumusan masalah yaitu " Penarikan don pengembangan karyawan yang dilakukan belum terlaksana sebagaimana yang diharapkan mengakibatkan gairah kerja menu run ". Untuk menjawab permasalahan tersebut maka diadakan penelitian baik secara kepustakaan maupun turun langsung pada objek yang diteliti. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan keadaan-keadaan sebagai berikut : Penarikan karyawan di PT. Gas Agung Kridatama Medan bersumber dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan. Pelaksanaan program pengembangan karyawan di perusahaan ini cukup baik. Adapun maksud dari diadakannya pengembangan karyawan bagi pegawai adalah untuk memperoleh kesernpatan meningkatkan pengetahuan, keterampilan don juga sikap .atau tindakan yang menyenangkan bagi teman sekerja maupun dengan atasan. Hambatan-hambatan yang dialami oleh PT. Gas Agung Kridatama Medan dalam melaksanakan fungsi pengembangan karyawan adalah terjadinya hambatan-hambatan dalam penyelesaian pekerjaan, masalah dona yang terbatas atau sulitnya mendatangkan trainner serta lokasi yang terbatas menyebabkan penyelenggaraan program pengembangan karyawan ini harus menggunakan skala prioritas. Struktur organisasi perusahaan PT. Gas Agung Kridatama Medan adalah struktur organisasi garis don staff. Dalam organisasi ini setiap pekerja mengetahui dari siapa ia menerima perintah don kepada siapa ia harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya. Dalam melaksanakan tugas-tugas urusan penarikan karyawan, maka hal tersebut dilaksanakan oleh Manajer Personalia melalui petunjuk dari Pimpinan (Direktur). An organization is strongly supported by several factors that one of which is about employees who carry out jobs in within the organization. After all, human power can already be replaced with equipment that has technological value, it is still needed by humans as the controller. For this matter and supported by various circumstances, subject employee withdrawal and development policies have a very high value mean for a company. Likewise with PT. Gas Agung Kridatama as a companies engaged in the marketing of LPG (LPG) are very dependent all its activities to its employees. In this study, the formulation of the problem is further stated "The withdrawal and development of the employees that have been carried out have not been carried out as expected resulted in a menu run passion work ". To answer these problems, a research was conducted both in the literature and directly down to the object under study. From the results of research conducted obtained conditions as follows : Withdrawal of employees at PT. Agung Kridatama Medan's gas is sourced from within the company and from outside the company. Implementation of employee development programs in this company pretty good. The purpose of holding employee development for employees is to get the opportunity to improve knowledge, skills and attitudes or actions fun for co-workers and with superiors. The obstacles experienced by PT. Gas Agung Kridatama The field in carrying out the employee development function is occurrence of obstacles in the completion of work, problems limited funds or the difficulty of bringing in trainers and different locations limited lead to implementation of development programs This employee must use a priority scale. PT. Gas Agung Kridatama Medan is the organizational structure of the line and staff. In this organization every worker knows who he is from accepts the orders of the don to whom he must be accountable his job. In carrying out the tasks of employee withdrawal affairs, then this is carried out by the Personnel Manager through instructions from Leader (Director).