Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kecemasan Bertanya di depan Umum pada Mahasiswa-Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara motivasi berprestasi dengan kecemasan bertanya. Sesuai dengan teori yang diajukan bahwa Motivasi Berprestasi merupakan suatu dorongan dari dalam diri individu untuk mencapai suatu nilai kesuksesan. Orang-orang yang memiliki karakter seperti di atas akan lebih mudah untuk terdorong apa yang menjadi kebutuhannya. Dan keadaan inilah yang membuat individu tersebut tidak akan mengalami kecemasan bertanya, berkomunikasi, atau mencari informasi. Dengan demikian diajukan hipotesis: Terdapat hubungan antara motivasi berprestasi dengan kecemasan bertanya. Dalam mengujikan hipotesis di atas, maka digunakan metode analisis data yaitu Product Moment. Berdasarkan analisis data diperoleh basil: Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kecemasan bertanya. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien nilai r = -0,336 dengan p = (0,001). Hal ini mengandung pengertian, semakin tinggi motivasi berprestasi maka semakin rendah kecemasan mahasiswa untuk bertanya. Sumbangan efektif variabel motivasi berprestasi dengan kecemasan bertanya pada mahasiswa-mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Medan Area sebesar 0,113 x 100% = 11,3%. Hal ini terlihat dari nilai R-Square (r2) yang diperoleh dari hubungan antara motivasi berprestasi dengan kecemasan bertanya pada mahasiswa-mahasiswi sebesar 0,113 . Berarti masih terdapat 88,7% peran dari faktor lain terhadap kecemasan bertanya yang antara lain yaitu faktor kurangnya keahlian dan pengalaman, tingkat evaluasi, status yang lebih rendah, tingkat kemungkinan menjadi pusat perhatian, tingkat kemungkinan terprediksi situasi, sukses dan gagal sebelumnya pada diri seseorang.