Hubungan Religiusitas Dengan Perilaku Seksual Remaja Berpacaran Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empirik apakah terdapat hubungan antara religiusitas dengan perilaku seksual remaja Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan yang berpacaran. Subjek penelitian adalah siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan yang berjumlah 140 orang. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen religiusitas yang terdiri dari 28 item (a = 0,892) dan instrumen perilaku seksual yang terdiri dari 38 item (a= 0,917). Analisis data menggunakan teknik r Product Moment. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterimah, yaitu terdapat hubungan negatif antara religiusitas dengan perilaku seksual. Artinya semakin baik religiusitas maka semakin rendah perilaku seksualnya. Hal ini dibuktikan melalui perhitungan analisis regresi sederhana dengan nilai atau koefisien (Rxy) = -0.698 dan koefisien determinan (R2 ) = 0.487 dengan p = 0.000 < 0;050. Koefisien determinan (R2 ) = 0.487 menunjukkan bahwa perilaku seksual dibentuk oleh religiusitas sebesar 48, 7%. This study aims to find out and test empirically Is there a relationship between religiosity and adolescent sexual behavior? Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan who are dating. Research subject are 140 students of Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan person. The measuring instrument used is the religiosity instrument which consists of 28 items (a = 0.892) and a sexual behavior instrument consisting of 38 items (a = 0.917). Data analysis uses the r Product Moment technique. Based on data analysis, it was found that the hypothesis proposed in this study declared accepted, that is, there is a negative relationship between religiosity and sexual behavior. This means that the better the religiosity, the lower the behavior the sex. This is proven through simple regression analysis calculations with a value or coefficient (Rxy) = -0.698 and a determinant coefficient (R2 ) = 0.487 with p = 0.000 <0.050. The coefficient of determination (R2 ) = 0.487 indicates that sexual behavior is shaped by religiosity of 48.7%.