Hubungan Efikasi Diri dengan Komunikasi Interpersonal pada Sales Marketing Bank Mandiri Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara efikasi diri dengan komunikasi interpersonal, dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah para sales marketing Bank Mandiri Medan. Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi: Terdapat hubungan yang positif antara efikasi diri dengan komunikasi interpersonal. Artinya semakin tinggi efikasi diri, maka semakin baik komunikasi interpersonal. Sebaliknya semakin rendah efikasi diri, maka semakin buruk komunikasi interpersonal. Dalam upaya membuktikan hipotesis tersebut, digunakan metode analisis data korelasi Product Moment, dimana berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: 1 ). Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara efikasi diri dengan komunikasi interpersonal. Hasil lil1 dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,553 ; sig (p) < 0,010. Artinya semakin tinggi efikasi diri, maka semakin baik komunikasi interpersonal, sebaliknya semakin rendah efikasi diri, maka semakin buruk komunikasi interpersonal. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan, dinyatakan diterima. 2). Efikasi diri memberikan pengaruh terhadap komunikasi interpersonal sebesar 30,6%. Ini berarti masih terdapat 69,4% pengaruh dari faktor lain terhadap komunikasi interpersonal, diantaranya adalah keterbukaan, empati, dukungan, kepositifan, konsep diri, membuka diri, percaya diri, percaya (menerima, empati kejujuran), sikap suportif, sikap terbuka, keterampilan berkomunikasi, sikap, tingkat pendidikan, sistem sosial budaya, kesamaan, usia, agama, dan status keuangan. Bahwa secara umum para karyawan Bank Mandiri Medan tergolong baik dan subjek penelitian ini memiliki komunikasi interpersonal yang tergolong • sedang. Efikasi diri yang tinggi ini diketahui dari perbandingan mean empirik (101,533) yang lebih besar dari mean hipotetik (80) dan selisih kedua mean tersebut melebihi bilangan SD (11,709). Selanjutnya komunikasi interpersonal yang tergolong sedang dilihat dari perbandingan mean empirik 183,800 yang lebih besar dari mean hiptetik (164) dan selisih kedua nilai rata-rata tersebut tidak sampai melebihi bilangan SD (32,278) This study aims to see the relationship between self-efficacy and interpersonal communication, where the subject of this research is para sales marketing of Bank Mandiri Medan. In line with the discussion in the theoretical basis, then the hypothesis proposed in this study reads: There is a relationship that positive relationship between self-efficacy and interpersonal communication. It means getting higher self-efficacy, the better the interpersonal communication. Rather more low self-efficacy, the worse interpersonal communication. In an effort to prove the hypothesis, the method of analysis is used Product Moment correlation data, which is based on data processing, obtained the following results: 1 ). There is a very significant positive relationship between self-efficacy and interpersonal communication. Lil1 results proved with a correlation coefficient rxy = 0.553; sig (p) < 0.010. It means getting higher self-efficacy, the better the interpersonal communication, otherwise the better low self-efficacy, the worse interpersonal communication. With Thus, the hypothesis proposed is declared accepted. 2). self-efficacy give effect to interpersonal communication of 30.6%. This means that there is still 69.4% influence from other factors on communication interpersonal, including openness, empathy, support, positivity, self-concept, self-disclosure, self-confidence, trust (acceptance, empathy, honesty), supportive attitude, open attitude, communication skills, attitude, level education, socio-cultural system, similarity, age, religion, and financial status. That in general the employees of Bank Mandiri Medan are quite good and the subject of this study has classified interpersonal communication • currently. This high self-efficacy is known from the empirical mean comparison (101.533) which is greater than the hypothetical mean (80) and the difference between the two means it exceeds the SD number (11,709). Next is interpersonal communication which is classified as being seen from the comparison of the empirical mean which is more than 183,800 greater than the hypothetical mean (164) and the difference between the two mean values ​​is not until it exceeds the SD number (32,278)