Perbedaan Self-Regulated Learning antara Siswa yang Tinggal di Pondok Pesantren dengan Siswa yang Tinggal di Luar Pondok Pesantren

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan self regulated learning antara siswa yang tinggal di pondok Pesantren dengan siswa yang tinggal di luar pondok Pesantren dimana jumlah siswa yang digunakan sebanyak 67 orang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi: ada perbedaan selfregulated learning antara siswa yang tinggal di pesantren dengan yang tinggal di luar pesantren. Dengan asUmsi bahwa siswa yang tinggal di pondok pesantren memilki self-regulated learning yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tinggal di Juar pesantren. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Varians I Jalur, dimana berdasarkan analisis diperoleh hasil hasil-hasil sebagai berikut: 1). Terdapat perbedaan self regulated learning (SRL) yang sangat signifikan antara santri yang tinggal p0ndok Pesantren dengan yang tinggal di luar pondok Pesantren. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 9,061 dengan koefisien signifikansi 0,004. Hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,010. Dengan demi.kian maka hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan self regulated learning (SRL) antara santri yang tinggal pondok Pesantren dengan yang tinggal di luar pondok Pesantren dinyatakan. diterima. 2). Diketahui bahwa santri yang tinggal di pondok Pesantren memiliki nilai rata-rata self regulated learning sebesar 142,638, sedangkan yang di luar pondok Pesantren memiliki nilai rata-rata 130,483 .. Diketahui bahwa Para santri, baik yang tinggal di pondok Pesantren maupun yang tinggal di luar pondok Pesantren memiliki self regulated learning (SRL) yang tergolong tinggi, sebab mean empirik (137,014) selisihnya dengan nilai rata-rata hipotetik (107,5) melebihi bilangan SD yakni 17,457. This study aims to see the differences in self-regulated learning between students who live in Islamic boarding schools and students who live outside Islamic boarding schools where the number of students used was 67 people. The hypothesis put forward in this study reads: there is a difference in self-regulation learning between students who live in Islamic boarding schools and those who live in outside the boarding school. Assuming that students live in Islamic boarding schools have better self-regulated learning than students who live in Juar pesantren. The data analysis method used in this research is Analysis Variance I Path, where based on the analysis obtained the results as following: 1). There are very different self regulated learning (SRL). significantly between students who live in Islamic boarding schools and those who live outside Islamic boarding school. This result is known by looking at the value or coefficient difference in Anava F = 9.061 with a significance coefficient of 0.004. This is meaningful the significance value obtained is less than 0.010. With the sake of. increasingly then the proposed hypothesis which says there is a difference in self-regulated learning (SRL) between students who live in Islamic boarding schools and those who live outside Islamic boarding school stated. accepted. 2). It is known that students who live in Islamic boarding schools have an average value of self-regulated learning of 142.638, while those outside Islamic boarding schools have an average value of 130.483 .. It is known that the students, both of whom live in Islamic boarding schools and those who live outside Islamic boarding schools have self-regulated learning (SRL) which is relatively high, because the empirical mean (137.014) is the difference with the average hypothetical value (107.5) exceeds the SD number of 17.457.