Kecenderungan Kepribadian Introvert pada Wanita Bercadar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kecenderungan kepribadian introvert pada wanita bercadar. Adapun responden yang digunakan sebanyak 3 orang. Responden I adalah seorang perempuan berusia 28 tahun. Responden II juga seorang perempuan berusia 46 tahun dan responden III berusia 30 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian bahwa ketiga responden mulai menggunakan cadar dengan motif history-reason yaitu cadar digunakan untuk mengubur sejarah masa lalu, sebagai janji setelah menikah, wujud pengabdian kepada suami dan agama, atau untuk menjaga diri dari gangguan laki-laki asing. Dalam hal ini, cadar dimaknai sebagai rem pakem dalam berperilaku dan simbol atas kehormatan dan perkawinan. Motif menggunakan cadar ini terdiri dari motif history reason, motif religious-reason penggunaan cadar sebagai hasil sintesi dari dialektika pemahaman keagamaan yang terus berkembang. Cadar diyakini sebagai kebaikan (sunnah) yang sangat dianjurkan, maupun syariat yang wajib dilaksanakan dan motif meninggalkan kesenangan duniawi. Cadar yang digunakan merupakan wujud cinta pada Tuhan. Dalam hal ini kehidupan di dunia diyakini hanya sementara dan masih terdapat kehidupan yang lebih kekal setelah kematian. Ketiga responden memiliki kesamaan yaitu tidak keluar rumah apabila tidak bersama suami kecuali keadaan sangat darurat dan tidak berbicara dengan yang bukan makhromnya. Ciri-ciri kecendrungan introvert adalah penyesuaiannya dengan dunia luar kurang baik, jiwanya tertutup, sukar bergaul menyukai bekerja secara individu, peduli terhadap diri sendiri, hanya bergaul dengan teman-teman dekatnya dan juga memiliki sedikit teman, mudah malu dan agak pendiam