Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20533
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuiz, Abdul-
dc.contributor.advisorM, Ghulam-
dc.contributor.authorBr. Hutabarat, Mega Syafridawati-
dc.date.accessioned2023-07-31T04:42:07Z-
dc.date.available2023-07-31T04:42:07Z-
dc.date.issued2009-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20533-
dc.description71 Halamanen_US
dc.description.abstractPerkembangan Kelapa Sawit di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat, sehingga banyak perusahaan-perusahaan yang berkeinginan untuk menjalin kerjasama dengan PTPN III Medan. Pengartian dari jual beli itu sendiri terdapat didalam buku ketiga bab lima KUH Perdata yang artinya adalah suatu perjanjian timbal balik dimana pihak yang satu berjanji untuk menyerahkan hak milik atas suatu barang sedang pihak lainnya berjanji untuk membayar harga yang terdiri atas sejumlah uang sebagai imbalan dari perolehan hak milik tersebut. Salah satu pihak yang telah menjalin kerjasama sejak lama adalah PT. Intibenua Perkasatama. Dalam hal ini, PT. Intibenua Perkasatama sebagai Pihak pembeli melakukan perjanjian jual beli CPO (Crude Palm Oil) dengan PTPN III sebagai pihak penjual. Adapun yang menjadi pennasalahan yaitu : Bagaimana pengaruh KUH Perdata diterapkan dalam perjanjian yang dibuat oleh PTPN III Medan dengan mitra dagangnya?; Bagaimana cara penyelesaiannya jika terjadi wanprestasi yang mengakibatkan adanya klaim oleh salah satu pihak dalam perjanjian jual beli hasil kelapa sawit di PTPN III Medan?; Bagaimana peran bagian penjualan sawit pada PTPN III Medan dalam meningkatkanjual beli kelapa sawit?. Dalam penulisan ini metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah Library Research dan Field Research serta data yang diperlukan diambil dari dua sumber yaitu Data Primer dan Data Sekunder. Adapun yang menjadi kesimpulan dalam skripsi ini yaitu : perjanjian jual beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang lain untuk membayar harga yang telah diperjanjikan. Dengan tercapainya kata sepakat oleh kedua belah pihak maka lahirlah perjanjian jual beli yang sah dilakukan dengan jujur dan itikad baik; Bila terjadi wanprestasi yang timbul bagi para pihak maka penyelesaiannya dilakukan Badan Arbitase; Bagian penjualan menyelenggarakan pemasaran hasil produksi untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besamya. The development of oil palm in Indonesia is progressing very rapidly, so many companies are willing to establish cooperation with PTPN III Medan. The meaning of buying and selling itself contained in the third book, chapter five of the Civil Code, which means something a reciprocal agreement in which one party promises to surrender rights ownership of an item while the other party promises to pay the same price consists of a sum of money as compensation for the acquisition of such property rights. One of the parties that has collaborated for a long time is PT. Continental Mighty first. In this case, PT. Intibenua Perkasatama as the buying party entered into a CPO (Crude Palm Oil) sale and purchase agreement with PTPN III as seller side. As for the problem, namely: How is the influence of the Criminal Code Civil Code is applied in the agreement made by PTPN III Medan with its trading partners?; How to solve it if there is a default resulted in a claim by one of the parties in the sale and purchase agreement oil palm at PTPN III Medan?; What is the role of the sales of palm oil on PTPN III Medan in increasing the sale and purchase of palm oil?. In this writing the research method used in data collection is Library Research and Field Research as well as data taken from two sources, namely Primary Data and Secondary Data. The conclusions in this thesis are: sales agreement purchase is an agreement with which the other party to pay agreed price. By reaching an agreement by both parties parties, a legitimate sale and purchase agreement is born, carried out honestly and good intention; If there is a default that arises for the parties then the settlement is carried out by the Arbitration Board; The sales department organizes marketing of production results to get the maximum benefit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;058400164-
dc.subjecttinjauan yuridis perjanjian jual jual belien_US
dc.subjectkelapa sawiten_US
dc.subjectjuridical review of the sale and purchase agreementen_US
dc.subjectPalm oilen_US
dc.titleTinjauan Yuridis Perjanjian Jual Jual Beli Hasil Kelapa Sawit di PTPN III (Studi Kasus: di PTPN III Jl. Sei Batanghari No.2 Medan)en_US
dc.title.alternativeJuridical Review Agreement for Sale and Purchase of Oil Palm Products at PTPN III (Case Study: at PTPN III Jl. Sei Batanghari No.2 Medan)en_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
058400164 - Mega Syafridawati Br. Hutabarat - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography4.09 MBAdobe PDFView/Open
058400164 - Mega Syafridawati Br. Hutabarat - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.12 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.