Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian Pengiriman Barang Dikaitkan Dengan Syahnya Suatu Perjanjian ( STudi Kasus Di PT. Usaha Express Medan )

Abstract

Pembahasan skripsi ini yaitu tentang pelaksanaan perjanjian pengmman barang yang mengkaji masalah penerapan klausula eksonerasi di dalamnya Sebagaimana diketahui bahwa perjanjian baku adalah perjanjian yang dibuat secara sepihak. Sebuah perjanjian baku akan menggambarkan kepenti-ngan dari pihak satu serta menggambarkan kewajiban dari pihak yang lainnya. Kepentingan yang demikian akan semakin kuat dengan terdapat suatu klausula eksonerasi di dalam perjanjian baku itu sendiri. Dimana klausula eksonerasi itu akan memberikan perlindungan atas peristiwa-peristiwa tertentu sebagaimana diterangkan dalam klausula eksonerasi itu sendiri. Memandang keadaan di atas serta semakin seringnya penerapan eksonerasi dalam perjanjian baku; peneliti berkeinginan untuk membahas tentang keabsahan klausula eksonerasi dalam suatu perjanjian baku serta upaya hukum yang dapat dilakukan konsumen apabila dirugikan jika dalam suatu perjanjian baku terdapat kaiusula eksonerasi. The discussion of this thesis is about the implementation of the memorandum agreement items that examine the issue of the application of the exoneration clause in it As it is known that the standard agreement is an agreement that is made by way of unilateral. A standard agreement will describe the interests of one party as well as describe the obligations of the other party. That interest Thus, it will be even stronger with an exoneration clause inside the standard agreement itself. Where the exoneration clause will provide protection for certain events as described in exoneration clause itself. In view of the above conditions and increasingly frequent application of exoneration in standard agreements; researchers wish to discuss regarding the validity of the exoneration clause in a standard agreement and legal remedies what consumers can do if they are harmed if in a standard agreement there is an exoneration kaiula.