Pemberian Bantuan Hukum Secara Prodeo pada Tindak Pidana Narkotika di pengadilan Negeri Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pemenuhan persyaratan untuk menjalani ujian skripsi di Fakultas Hukum Universitas Medan Area dalam hal mencapai gelar sarjana hukum dengan program pendidikan S-1 bidang Kepidanaan, sebagaimana bentuk subangsih kepedulian penulisan terhadap perkembangan hukum pidana secara khususnya dalam hal mengenai bidang kedudukan hakim dalam menujuk penasehat hukum menjadi penasehat hukum terdakwa yang melakukan tindak pidana dan sebagaimana bahan penasehat hukum masyarakat yang memerlukan bantuan hukum pada tindak pidana narkotika secara prodeo atau Cuma Cuma,data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data promer dan data sekunder. Data primer be_rupa hasil wawancara dengan Hakin Pengadilan Negeri Medan, data sekunderriya berupa dokumen dokumen ilmiah, peraturan • perundang undangan yang berhubungan dengan permasalahan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tersangka atau terdakwa dapat memperoleh bantuan hukum secara Cuma Cuma atau prodeo dengan melihat tersangka atau terdakwa tidak sanggup meyediakan penasihat hukum karena alasan ketidakmampuan biaya, maka majelis hakim memeriksanya akan menyediakan penasehat hukum secara Cuma Cuma. Majelis Hakim meminta kepada tersangka atau terdakwa untuk melengkapi berkasnya mengenai surat keterangan dari lurah yang menerangkan bahwa tersangka atau terdakwa tersebut tergolong tidak mampu atau yang melakukan tinfak pidana. Dampak hukumanya terhadap masyarakat yang mendapatkan bantuan hukum secara prodeo adalah untuk mebanttu tersangka atau terdakwa dalam proses persidangan agar berjalan lancar sehingga kebenaran materil dapat ditemukan This study aims to fulfill the requirements to undergo thesis examination at the Faculty of Law, University of Medan Area in terms of achieving Bachelor of Laws degree with S-1 education program in the field of Criminal, as a form of contribution of concern for writing towards development criminal law in particular in terms of the field of the judge's position in appointing a legal adviser to become the defendant's legal adviser committing a crime and as material for community legal advisors who need legal assistance in narcotics crime free of charge or just, the data used in this study is primary data and secondary data. Primary data is in the form of interview results with District Court Judges Medan, secondary data in the form of scientific documents, regulations • legislation related to the problem of this research. The results of this study indicate that the suspect or defendant can get legal aid free of charge or free by sight the suspect or defendant is unable to provide legal counsel because the reason for the inability to pay, then the panel of judges will examine it provide legal advisors free of charge. The panel of judges asked the suspect or defendant to: complete the file regarding a statement from the village head explaining that the suspect or defendant is classified as incapacitated or commit a crime. The impact of his punishment on society getting free legal aid is to help suspects or the accused in the trial process so that it runs smoothly so material truth can be found