Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis Melo L.) Terhadap Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq ) Dan Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Buah Pisang Kepok

Abstract

Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu bahan alternatif konsumsi buah yang digemari masyarakat luas. Sejalan dengan pertumbuhan penduduk, permintaan melon dalam negeri cendrung meningkat setiap tahun. Produksi melon di Indonesi mengalami fluktuasi hasil produksi, pada tahun 2013, 2014 dan 2015 adalah 125.207, 150.365 dan 137.887 ton dan hanya memenuhi kebutuhan nasional sekitar 40%, selebihnya dipenuhi melalui impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit dan pupuk organik cair limbah kulit buah pisang kepok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon (Cucumis melo L.). Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu (1) Dosis Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit terdiri dari 4 taraf, K0= Kontrol, K1= Kompos 10 ton/ha (2,4 kg/plot), K2= Kompos 20 ton/ha(4,8 kg/plot) dan K3= Kompos 30 ton/ha (7,2 kg/plot). (2) Dosis Pupuk Organik Cair (POC) Kulit Buah Pisang Kepok terdiri dari 5 taraf, P0= Kontrol, P1= Dosis POC 2,5% (25 ml/liter), P2= Dosis POC 6,5% (65 ml/liter), P3= Dosis POC 8,5% (85 ml/liter), P4= Dosis POC 10% (100 ml/liter). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompos tandan kosong kelapa sawit berpengaruh sangat nyata terhadap perlakuan K2 terhadap tinggi tanaman, diameter batang , dan dia meter buah, sedangkan POC kulit pisang kapok hanya berpengaruh nyata pada perlakuan P4 terhadap bobot tanaman per plot. Kombinasi kompos tandan kosong kelapa sawit dan POC kulit buah pisang kepok berpengaruh nyata terhadap bobot buah tanaman melon per plot dengan nilai tertinggi pada perlakuan K3P4 yaitu 6,15 Kg/plot. Melon ( Cucumis melo L.) is wrong one ingredient alternative consumption favorite fruit _ Public wide . in line with growth residents , demand for melons in country tend increase every year . Melon production in Indonesia experience fluctuation results production , on in 2013, 2014 and 2015 were 125,207, 150,365 and 137,887 tons and only Fulfill needs national about 40%, the rest fulfilled through import . Study this aim for knowing influence gift compost bunch empty coconut palm and fertilizer organic liquid waste skin fruit banana kepok to growth and production melon plant ( Cucumis melo L.). Study this held use design Random Factorial group (RAK) consisting of from two factor treatment namely (1) Dosage Compost bunch Empty Coconut Palm oil consist of 4 levels , K0= Control , K1= Compost 10 tons/ha (2,4 kg /plot), K2= Compost 20 tons/ha(4.8 kg/plot) and K3= Compost 30 tons/ha (7, 2 kg/plot). (2) Dosage Fertilizer Organic Liquid (POC) Skin Fruit Banana Kepok consist of 5 levels , P0= Control , P1= POC dose 2,5 % (25 ml/liter), P2= POC dose 6,5% (65 ml/liter), P3= POC dose 8,5% (85 ml /liter). liters), P4 = 10% POC dose (100 ml/liter). Results study this show that compost bunch empty coconut palm take effect very real to K2 treatment of tall plant , stem diameter , and he meter fruit , while the skin POC kapok bananas only take effect real on P4 treatment of weight plants per plot. Combination compost bunch empty coconut palm and skin POC fruit banana kepok take effect real to weight fruit melon plants per plot with score highest on K3P4 treatment is 6,15 Kg / plot.