Tanggung Jawad Hukum Pelaku Usaha dan Ganti Rugi Kepada Konsumen (Studi pada Ud. Cahaya Express Medan)

Abstract

Kesimpulan 1. Bentuk tanggung jawab dan ganti rugi pelaku usaha kepada konsumen pada dasarnya dihalangi oleh adanya pencantuman klausula eksonerasi (pembatasan tanggung jawab ). Apabila ditinjau dari KUH Perdata dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999, maka menurut KUH Perdata perjanjian baku tersebut bertentangan dengan asas kebebasan berkontrak yang dianut di dalam KUH Perdata, karena yang diatur dalam perjanjian baku dengan klausula eksonerasi tersebut adalah kepentingan pengusaha bukan kepentingan kedua belah pihak. Sedangkan apabila dihubungkan dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen maka pencantuman klausula eksonerasi dalam perjanjian baku batal demi hukum. Batal demi hukum ini bukan terhadap perjanjian bakunya tetapi disebabkan adanya klausula eksonerasi tersebut. 2. Tindakan konsumen apabila ia dirugikan pelaku usaha meskipun telah ada klausula eksonerasi tercantum dalam perjanjian yang disepakatinya. Maka apabila dihubungkan dengan KUH Perdata konsumen dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan dengan dasar pengusaha telah melakukan wanprestasi dan perbuatan melawan hukum. Tetapi apabila dilihat dari Undang-Undang Perlindungan Konsumen maka pihak konsumen dapat mengajukan tuntutan ganti rugi melalui pengadilan atau •di luar pengadilan, dengan dasar pengusaha telah melanggar ketentuan Bab IV UU No. 8 Tahun 1999. Conclusion 1. Forms of responsibility and compensation for business actors to consumers basically hindered by the inclusion of an exoneration clause (limitation of liability). When viewed from the Civil Code and Law No. 8 of 1999, then according to the Civil Code The standard agreement is contrary to the principle of freedom of contract adhered to in the Civil Code, because what is regulated in the agreement standard with the exoneration clause is the interest of the entrepreneur not in the interest of either party. Meanwhile, when connected with Law no. 8 of 1999 concerning Protection The consumer then includes the exoneration clause in the agreement null and void by law. Null and void this is not against the agreement standard but due to the existence of the exoneration clause. 2. The consumer's actions if he is harmed by the business actor even though he has there is an exoneration clause stated in the agreement he agreed to. So if it is linked to the Civil Code, consumers can filed a lawsuit with the court on the basis that the entrepreneur has default and act against the law. But when seen from the Consumer Protection Act, the parties consumers can file a claim for compensation through the court or Out of court, on the basis that the entrepreneur has violated the provisions Chapter IV Law no. 8 of 1999.