Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20659
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuis, Abdul-
dc.contributor.advisorSiregar, Taufik-
dc.contributor.authorPane, Pinta Hapsari-
dc.date.accessioned2023-08-08T08:37:05Z-
dc.date.available2023-08-08T08:37:05Z-
dc.date.issued2004-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20659-
dc.description70 Halamanen_US
dc.description.abstractPenelitian yang dilakukan dalam penulisan ini adalah membahas mengenai Aspek Hukum Perlindungan Konswnen Dalam Pelayanan Air Bersih oleh pihak PDAM Tirtasari Binjai. Ada.pun studi kasus yang dilakukan adalah pada Kantor PDAM Tirtasari Binjai dan. Konsumen. Dalam hal ini sangat terkait sekali dengan Undang - Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 pasal 1230 jo 1238 KUHPerdata tentang perjanjian dan akibatnya serta pasal 1243 tentang wasprestasi (ada hubungan kontaktual). Dalam perjanjian yang dilakukan pihak PDAM Tirtasari Binjai kepada konsumen dalam Pelayanan Air Bersih dan bagaimana bentuk perjanjian yang di1akukan. Dimana perjanjian ini merupakan bentuk perjanjian Standar atau Baku, disebut juga Klausula eksonerasi (pembatasan tanggung jawab), yang tertuang dalam bentuk formulir. Sedang dalam pelayanan air bersih di harapkan pihak PDAM Tirtasari Binjai dapat memberikan perlindungannya terhadap konsumen. Salah satu contoh adalah masalah perh1tungan meteran yang kerap kali sering terjadi, yang disebabkan kelalaian para petugas/pegawai. Hal ini telah dapat disepakati oleh pihak PDA.i\1. Tirtasari Binjai dengan memberikan jalan kepada konsum~n apabila ada kesalahan/kelalaian yang di.lakukan oleh pihak PDAM, maka dapat melaporkan langsung ke kantor PADM Tirtasari Binjai, dan ak:an ditindak lanjuri sesuai peraturan yang telah ditetapkan. The research conducted in this writing is to discuss aspects The law on protection of consumers in clean water services by the PDAM Tirtasari Binjai. There is also a case study that was carried out at the PDAM Office Tirtasari Binjai and. Consumer. In this case it is very closely related to the Law - Consumer Protection Law No. 8 of 1999 article 1230 jo 1238 Civil Code concerning agreements and their consequences as well as article 1243 concerning wasprestasi (no contactual relationship). In the agreement made by PDAM Tirtasari Binjai to consumers in Clean Water Services and how the agreement is made. Where this agreement is a standard or standard form of agreement, it is also called Exoneration clause (limitation of liability), which is stated in the form form. Meanwhile, PDAM Tirtasari hopes for clean water services Binjai can provide protection to consumers. One example is a meter calculation problem that often occurs, which is caused negligence of officers/employees. This has been agreed upon by the PDA.i\1. Tirtasari Binjai by giving way to consumers if any mistakes / negligence committed by the PDAM, then you can report directly to the Tirtasari Binjai PADM office, and will be followed up according to regulations which has been set.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;008400179-
dc.subjecthukum perlindungan konsumenen_US
dc.subjectpelayanan air bersihen_US
dc.subjectconsumer protection lawen_US
dc.subjectclean water serviceen_US
dc.titleAspek Hukum Perlindungan Konsumen dalam Pelayanan Air Bersih pada Pdam Tirtasari Binjaien_US
dc.title.alternativeLegal Aspects of Consumer Protection in Clean Water Services at PDAM Tirtasari Binjaien_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
008400179 - Pinta Hapsari Pane - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography3.8 MBAdobe PDFView/Open
008400179 - Pinta Hapsari Pane - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.7 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.