Upaya Peningkatan Kinerja Pemerintah Kelurahan dalam Program Pemberdayaan Kelurahan di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan

Abstract

Kesimpulan Pada bab-bab terdahulu pehulis telah mengemukakan dan menguraikan materi tentang permasalahan dan pembahasan mengenai peranan Cam.at dan swadaya masyarakat dalam meningkatkan pembangunan Kecamatan Tuntungan. Selanjutnya pada bab ini penulis akan mengemuk3.kan beberapa kesimpulan sesuai dengan ha-,il penelitian, yakni sebagai berikut: 1. Swadaya masyarakat adalah merupakan kegiatan yang mengerahkan segala kemampuan dari suatu kelompok masyarakat yang tumbuh secara sukarela didasarkan atas kesadaran sendiri dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, jangka pendek maupun jangka panjang. 2. Sekalipun swadaya masyarakat itu tumbuh dari kesadaran dari dalam diri sendiri, namun untuk tumbuh dan berkembangnya swadaya tersebut perlu adanya daya kekliatan yang dapat merangsang kekuatan masyarakat tersebut dapat muncul. 3. Pelaksanaan swadaya masyarakat di Kecamatan Tuntungan cukup baik, namun untuk menyalurkan swadaya masyarakat ke dalam suatu organisasi ekonomi masyarakat sangat sulit sekali dilaksanakan. 4. Bentuk organisasi ekonomi masyarakat' yang ada di Kecamatan Tuntungan Medan dikelola oleh Badan-badan Usaha Swasta seperti bank-bank yang ada di wilayahnya. 5. Swadaya masyarakat di Kecamatan Tuntungan diwujudkan dalam bentuk sumbangan pikiran berupa saran, pendapat dan gagasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil atau dilaksar:iakan. 6. Usaha-usaha yang diambii untuk meningkatkan musyawarah swadaya masyarakat adalah : a. Mengikut sertakan masyarakat dalam musyawarah yang diadakan oleh Pemerintah Kecamatan baik itu musyawarah tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat maupun dalam bentuk kegiatan mengisi pembangunan itu sendiri. b. Adanya pembinaan-:-pembinaan terhadap organisasi/kelembagan kemasyarakatan Karang Taruna, PKK dan organisasi kepemudaan lainnya. Conclusion In the previous chapters the author has presented and described the material about the problems and discussion regarding the role of Cam.at and self-help community in improving the development of Tuntungan District. Furthermore, in this chapter the author will propose some appropriate conclusions with research results, namely as follows: 1. Community self-help is an activity that mobilizes everything the ability of a group of people who grow voluntarily based on self-awareness in order to meet needs life, both short term and long term. 2. Even if the self-help community grows from self-awareness own, but for the growth and development of self-help is necessary existence of plasticity power that can stimulate the power of the community can appear. 3. The implementation of community self-help in Tuntungan District is quite good, however to channel community self-help into an economic organization society is very difficult to implement. 4. The form of community economic organization in Tuntungan District Medan is managed by Private Business Entities like the existing banks in his territory. 5. Community self-help in the Tuntungan District is realized in the form Contribution of thoughts in the form of suggestions, opinions and ideas about steps that need to be taken or carried out: fish. 6. Efforts taken to improve self-help deliberations society is: a. Involve the community in deliberations held by The sub-district government is good at deliberations about the activities to be carried out implemented in improving the economy of the community as well as in the form of activities to fill the development itself. b. There is coaching-:-coaching of organizations/institutions Karang Taruna society, PKK and other youth organizations.