Permohonan Kepailitan Oleh Debitor Perseorangan Yang Tidak Beriktikad Baik ( Studi Putusan Nomor : 12/pdt.Sus-Pailit/2016/PN.NiagaMdn)

Abstract

Permohonan kepailitan oleh debitor perseorangan terhadap dirinya sendiri yang dilakuk:an dengan tujuan untuk: menghindarkan pembayaran utang, mengalillkan atau menggelapkan harta pailit merupakan perbuatan yang bertentangan dengan tujuan kepailitan yaitu untuk mewujudkan penyelesaian masalah utang-piutang secara efektif, adil, efisen, cepat, pasti, modem dan terekam dengan baik.Perumusan masalah dalam tesis ini adalah bagaimana pengaturan hukum permohonan pemyataan pailit, akibat huk:um penyalahgunaan permohonan kepailitan oleh debitor perseorangan yang tidak beriktikad baik, dan analisis hukum permohonan kepailitan oleh debitor perseorangan yang tidak beriktikad baik dalam Putusan Nomor: 12/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN.NiagaMdn. A bankruptcy petition by an individual debtor against himself carried out with the aim of: avoiding debt payments, Aligning or embezzling bankruptcy assets is an act that contrary to the purpose of bankruptcy which is to bring about a settlement problems of debts effectively, fairly, efficiently, fast, sure, modem and recorded well. The formulation of the problem in this thesis is how the arrangement the law on the application for a declaration of bankruptcy, legal consequences for misuse of the application bankruptcy by individual debtors who do not have good faith, and legal analysis bankruptcy petition by an individual debtor who is not in good faith Decision Number: 12/Pdt.Sus-Bankrupt/2016/PN.NiagaMdn.