Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai ( Glycine Max L. ) yang Ditanam di Gawangan Kelapa Sawit Belum Menghasilkan dengan Pemberian Pupuk Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit

Abstract

Upaya untuk meningkatkan produksi kedelai selain dengan penggunaan varietas unggul yaitu dengan memanfaatkan bahan organik yang berasal dari limbah industri kelapa sawit yaitu tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Peneltian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu: Faktor uji varietas dataran rendah kacang kedelai yang terdiri dari 4 varietas benih kacang kedelai yaitu : V1 = Varietas Agromulyo, V2= Varietas Anjasmoro, V3= Varietas Dena 1, V4= Varietas Devon 1. Faktor pemberian pupuk kompos tandan kosong yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: K0= 0 ton/ha (Tanpa perlakuan/kontrol) K1 = 10 ton/ha K2= 20 ton/ha, K3= 30 ton/ha. Hasil Penelitian ini menunjukkan Perlakuan berbagai jenis varietas kedelai yang di tanam di gawangan sawit yang belum menghasilkan berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan jumlah cabang, jumlah buku batang utama, luas daun, berat polong per sampel dan jumlah polong per plot, serta berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per sampel, berikutnya tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, dan umur berbunga. Pemberian pupuk kompos tandan kososng kelapa sawit tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah buku batang utama, luas daun, umur berbunga, berat polong per sampel, berat polong per plot dan jumlah polong per sampel. Tetapi berpengaruh sangat nyata pada jumlah cabang. Efforts to increase soybean production apart from using superior varieties are by utilizing organic materials derived from palm oil industry waste, namely empty palm oil bunches (EFB). This study used a factorial randomized block design (RBD) consisting of 2 treatment factors, namely: The test factor for lowland soybean varieties consisting of 4 soybean seed varieties, namely: V1 = Agromulyo variety, V2 = Anjasmoro variety, V3 = Dena 1 variety. , V4 = Devon 1 variety. The factor for providing empty bunches of compost consisting of 4 treatment levels, namely: K0 = 0 ton/ha (without treatment/control) K1 = 10 ton/ha K2= 20 ton/ha, K3= 30 ton/ha. The results of this study indicate that the treatment of various types of soybean varieties planted in immature oil palm plantations has a very significant effect on the growth of the number of branches, number of main stem nodes, leaf area, pod weight per sample and number of pods per plot, as well as a significant effect on the number of pods per sample, followed by no significant effect on plant height and flowering time. The application of composted oil palm empty fruit bunches had no significant effect on plant height, number of main stem nodes, leaf area, flowering age, pod weight per sample, pod weight per plot and number of pods per sample.