Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20769
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuswati-
dc.contributor.authorTambunan, Desmon Pangihutan-
dc.date.accessioned2023-08-18T04:28:28Z-
dc.date.available2023-08-18T04:28:28Z-
dc.date.issued2022-10-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20769-
dc.description58 Halamanen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui berapa besar margin pemasaran beras di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, (2) Untuk mengetahui berapa besar efisiensi pemasaran beras di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai. Metode pengambilan sampel penelitian yaitu dengan metode Arikunto, dimana populasi berjumlah 60 petani kurang dari 100, sehingga seluruh petani dijadikan sampel penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus margin pemasaran yaitu M = Hp – Hb, dimana M merupakan margin, Hp merupakan harga jual pada produsen, dan Hb merupakan harga beli ditingkat konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa margin pemasaran yang tertinggi diperoleh petani pada saluran pemasaran I dengan harga Rp. 10.000 per kg, dengan margin pemasaran Rp.7.704,82 per kg, sedangkan margin pemasaran terendah diperoleh oleh grosir pada saluran pemasaran II dengan nilai Rp. 387,62 per kg. Untuk tingkat efisiensi yang paling efisien yaitu saluran pemasaran II dengan nilai efisiensi 5,83%, dan saluran pemasaran I sebesar 6,82% sehingga saluran pemasaran yang paling efisien adalah pada saluran pemasaran II. This study aims to: (1) To find out how much the rice marketing margin is in Tebing Tinggi District, Serdang Bedagai Regency, (2) To find out how much the rice marketing efficiency is in Tebing Tinggi District, Serdang Bedagai Regency. The research sampling method is the Arikunto method, where the population of 60 farmers is less than 100, so that all farmers are used as research samples. The data analysis method used in this study is by using the marketing margin formula, namely M = Hp – Hb, where M is the margin, Hp is the selling price at the producer, and Hb is the purchase price at the consumer level. The results showed that the highest marketing margin was obtained by farmers in marketing channel I at a price of Rp. 10,000 per kg, with a marketing margin of Rp. 7,704.82 per kg, while the lowest marketing margin was obtained by wholesalers in marketing channel II with a value of Rp. 387.62 per kg. For the most efficient level of efficiency, namely marketing channel II with an efficiency value of 5.83%, and marketing channel I of 6.82% so that the most efficient marketing channel is marketing channel II.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;168220024-
dc.subjectsaluran pemasaranen_US
dc.subjectmargin pemasaranen_US
dc.subjectefisiensi pemasaranen_US
dc.subjectmarketing channelsen_US
dc.subjectmarketing marginsen_US
dc.subjectmarketing efficiencyen_US
dc.titleAnalisis Efisiensi Saluran Lembaga Pemasaran Beras di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagaien_US
dc.title.alternativeChannel Efficiency Analysis of Rice Marketing Institutions in Tebing Tinggi District, Serdang Bedagai Regencyen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168220024 - Desmon Pangihutan Tambunan Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.77 MBAdobe PDFView/Open
168220024 - Desmon Pangihutan Tambunan Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV385.81 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.