Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20772
Title: Keberlanjutan Usaha dan Kontribusi Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga melalui Usaha Kerajinan Anyaman Pandan Duri (Studi Kasus : Desa Tangga Hambeng Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara)
Other Titles: Business Sustainability and Contribution of Housewives in Increasing Family Income through Pandan Duri Weaving Craft Business (Case Study: Tangga Hambeng Village, Padang Bolak District, North Padang Lawas Regency)
Authors: Hasibuan, Nur Hoida
metadata.dc.contributor.advisor: Syahbudin
Keywords: kontribusi;pendapatan;kerajinan anyaman;contribution;income;woven craft
Issue Date: Jul-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;178220154
Abstract: Desa Tangga Hambeng merupakan daerah lereng/puncak dimana di lereng bukit banyak di tumbuhi daun pandan duri sehingga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat atau lebih tepatnya ibu rumah tangga untuk menghasilkan kerajinan anyaman pandan duri berupa kerajinan anyaman (Tas) dan kerajinan anyaman (Tikar Lapis) dari hasil kerajinan anyaman pandan duri tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi ibu rumah tangga dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha kerajinan anyaman pandan di Desa Tangga Hambeng, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022 di Desa Tangga Hambeng dengan jumlah sampel ibu rumah tangga sebanyak 35 responden yang diambil melalui teknik penelitian studi kasus, responden memiliki tanggungan rata-rata 2 anak. Sedangkan metode pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan ibu rumah tangga sebagai pengrajin anyaman pandan duri memberikan kontribusi < 50 % yang artinya pendapatan ibu rumah tangga sebagai pengrajin anyaman pandan duri memberikan kontribusi kecil terhadap pendapatan keluarga di karenakan usaha kerajinan hanya usaha sampingan sehingga curahan jam kerja belum optimal. The Village of Tangga Hambeng is a slope/top area whwre pandanus thorn leaves are grown on the slopes of the hill so that it is utilized by the local community or more precisely housewifes to produce woven pandanus thorn crafts in the form of woven crafts (bag) and woven crafts (layer mats). Pandanus duri woven crafts can contribute to family income. This study aims to determine the magnitude of the contribution of housewifes in increasing family income through a woven pandunes craft business in Tangga Hambeng Village, Padang Bolak District, Padang Lawas Utara Regency. This research uses a descrptive research type with a quantitative approach. This research was conducted in july 2022 in Tangga Hambeng Village with a sample of 35 housewives taken trough a case stdy research technique, respondents had an average of 2 dependents. While the method of data collection using a questionnaire. The results showed that the income of housewifes as women pandanus craftsmen contributed < 50% which means that the income of housewifes as women pandanus craftsmen made a small contribution to family income because the craft business was only side business so that working hours were not optimal.
Description: 65 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20772
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178220154 - Nur Hoida Hasibuan Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.69 MBAdobe PDFView/Open
178220154 - Nur Hoida Hasibuan Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV637.04 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.