Analisis Pemetaan Mutu (Perdirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemdikbud No. 1 Tahun 2016) Lembaga Paud di Bp Paud dan Dikmas Sumatera Utara (Studi Kasus Kota Medan)

Abstract

Pemetaan mutu satuan P AUD merupakan upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan lembaga PAUD menurut Standar Nasional Penididikan (SNP). Hasil pemetaan mutu bermanfaat untuk merumuskan kebijakan pengembangan mutu pendidikan anak usia dini. Rumusan masalah yang diajukan adalah: I) Bagaimana pemetaan mutu lembaga PAUD di Kota Medan, 2) Bagaimana faktor kendala pemetaan mutu lembaga P AUD di Kota Medan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program pemetaan mutu lembaga PAUD di Kota Medan oleh BP PAUD dan Dikmas Sumatera Utara belum dilaksanakan dengan baik, sehingga hasil pemetaan tidak dapat benar-benar dimanfaatkan sebagai dasar untuk meningkatkan mutu lembaga PAUD. Faktor kendala pemetaan mutu lembaga P AUD di Kota Medan adalah: Koordinasi dalam tim inti cenderung berjalan dengan lambat d~ kurang lancar, informasi yang dikumpulkan dari lapangan oleh tim pelaksana pemetaan mutu sering ditemukan kejanggalan-kejanggalan atas informasi, pembahasan terhadap hasil pemetaan mutu tidak selalu dapat menghasilkan rekomendasi untuk mengatasi kendala yang dihadapi lembaga PAUD, dan tindak lanjut terhadap rekomendasi yang diberikan dari hasil pemetaan mutu tidak selalu dapat dilakukan dengan baik karena setiap rekomendasi membutuhkan biaya untuk melaksanakannya. Mapping the quality of PA UD units is an effort to determine the level of eligibility of PAUD institutions according to the National Education Standards (SNP). The results of the quality mapping are useful for formulating policies to develop the quality of early childhood education. The formulation of the problems proposed are: 1) How to map the quality of PAUD institutions in Medan City, 2) What are the obstacles to mapping the quality of PA UD institutions in Medan The research method used is descriptive method, while the data analysis technique uses qualitative descriptive. The results of this study indicate that the quality mapping program of PA UD institutions in the city of Medan by BP PA UD and Dikmas North Sumatra has not been implemented properly, so that the mapping results cannot really be utilized as a basis for improving the quality of PA UD institutions. Obstacles to quality mapping of PA UD institutions in Medan City are: Coordination in the core team tends to run slowly and substandard, information collected from the field by the quality mapping implementation team is often found discrepancies in information, discussions on the results of quality mapping do not always produce recommendations to overcome obstacles faced by PA UD institutions, and follow-up on recommendations given from the results of quality mapping cannot always be done properly because each recommendation requires costs to implement it.