Analisis Pelayanan Publik Bpjs Pada Kljnik Pratama Rawat Inap Medica Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terkait pelayanan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) di Klinik Pratama Rawap Inap Medica ditemukan beberapa fenomena, diantaranya : minimnya fasilitas pelayanan serta minimnya pengetahuan dan kedisiplinan masyarakat selaku pasien dalam memenuhi prosedur. Dengan rwnusan masalah Bagaimana Pelayanan Publik BP.TS Kesehatan gratis di Klinik Pratama Rawat Inap Medica Kelurahan K wala Bekala Kecamatan Medan Johor? Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi Pelayanan Publik BP.TS Kesehatan gratis di Klinik Pratama Rawat Inap Medica Kelurahan K wala Beka1a Kecamatan Medan Johor? dan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dan infonnan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelayanan publik BP.TS Kesehatan di Klinik Pratama Rawat Inap Medica secara keseluruhan dapat dikatakan baik dengan menggunakan 5 (lima) dimensi pelayanan yaitu : Tangible (wujud), yang berupa penampilan, penggunaan alat bantu yang diterima oleh masyarakat, seperti penampilan dokter dan perawat yang rapi, ketelitian dan kedisiplinan dokter dan perawat dalam melakukan pemeriksaan kepada pasien. Yang kedua, Reliability (kehandalan) yang berupa kecennatan, standar pelayanan dan kemampuan yang dimiliki oleh perawat dan dokter. Yang ketiga, responsiviness (ketanggapan) yang berupa merespon kebutuhan masyarakat dengan tepat, cennat dan tepat waktu. Yang keempat assurance (iaminan), berupa jaminan tepat waktu dan jaminan kepastian biaya yang diperoleh oleh masyarakat selaku penerima BP.TS gratis. Yang kelima emphaty (empati), berupa mendahulukan kepentingan pengguna layanan, tidak diskriminatif dan bersikap adil kepada seluruh pasien. Selain itu pelayanan publik BPJS Kesehatan di Klinik Pratama Rawat Inap Medica terdapat dua faktor yang mempengaruhinya yaitu, faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukung dalam pelayanan BP.TS gratis ialah : semangat yang diberikan oleh dokter dan dan fak1:or penghambat dalam pelayanan BPJS ialah : kurangnya fasibtas dan sarana di Klinik, serta minimnya pengetahuan pasien akan prosedur dan persyaratan dalam memperoleh pemeriksaan dan penginapan di Klinik Pratama Rawat Inap Medica. Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan yang membawa dampak pada pelayanan kesehatan yang lebih efektif dalam rangka menjaga kepuasan pasien. Based on the results of observations made by researchers related to BPJS PBI (Contribution Assistance Recipients) services at the Rawap Inap Medica Primary Clinic, several phenomena were found, including: the lack of service facilities and the lack of knowledge and discipline of the community as patients in fulfilling procedures. With the formulation of the problem How is the BPJS Health Public Service free of charge at the Medica Primary Inpatient Clinic, Kwala Bekala Village, Medan Johor District? What are the supporting and inhibiting factors that affect the free BPJS Health Public Service at the Medica Primary Inpatient Clinic, K wala Bekala Village, Medan Johor District? and this study uses qualitative methods with data collection techniques and research informants. The results showed that BPJS Kesehatan public services at the Medica Inpatient Primary Clinic as a whole can be said to be good by using 5 (five) service dimensions, namely: Tangible (fonn), which is in the form of appearance, use of tools that are accepted by the community, such as the appearance of doctors and neat nurses, thoroughness and discipline of doctors and nurses in conducting examinations to patients. Second, Reliability (reliability) in the form of accuracy, service standards and abilities possessed by nurses and doctors. Third, responsiviness (responsiveness) in the fonn of responding to community needs appropriately, carefully and on time. The fourth is assurance (guarantee), in the form of a guarantee on time and guarantee of certainty of costs obtained by the community as recipients of free BPJS. The fifth is empathy, in the form of prioritizing the interests of service users, not discriminating and being fair to all patients. Apart from that, there are two factors that influence the public service of BPJS Kesehatan in the Primary Clinic inpatient Medica, namely, supporting factors and inhibiting factors. The supporting factors in free BPJS services are: the enthusiasm given by doctors and inhibiting factors in BPJS services, namely: the lack of facilities and facilities in the clinic, as well as the lack of patient knowledge of the procedures and requirements for obtaining examinations and lodging at the Medica Inpatient Primary Clinic. The government is expected to improve health services in a sustainable manner which has an impact on more effective health services in order to maintain patient satisfaction.