Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20860
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIbrahim, Husin-
dc.contributor.authorYusriadin, Eddy-
dc.date.accessioned2023-08-28T05:16:27Z-
dc.date.available2023-08-28T05:16:27Z-
dc.date.issued2009-04-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20860-
dc.description75 Halamanen_US
dc.description.abstractSemua logam terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut kristal atau butir-butir. Struktur kristal suatu logam murni mulai terbentuk sekitar intinya apabila logam mulai membeku dari kadaan cair menjadi padat. Atom-atom bebas dari suatu logam disusun menjadi suatu pola yang beraturan atau latis ruang. Karena kalor diektraksikan dari logam cair, kristal-kristalnya tumbuh kearah luar dari masing-masing inti (pertumbuhan dendritik) sampai membentuk batas-batas dari butir-butir. Asalkan pendinginan logam panas dilaksanakan pada ketepatan tetap yang seragam, butir-butir haruslah terdiri dari suatu ukuran dan bentuk yang seragam. Dalam pengerjaanya, logam dapat dilakukan dengan pengerjaan dingin (cold working) dan pengerjaan panas (hot working). Dalam pengerjaan din gin, misalnya dipres, dirol, ditarik atau dibengkokan, maka struktur kristalnya diubah dan butir-butir bertambah panjang dalam arah pengerjaan. Sedangkan pengerjaan panasberlangsung diatas temperatur rekristalisasi dari logam, sehingga rekristalisasi berlangsung pada waktu yang bersamaan dengan deformasi, dan oleh karena itu, pengerasan kerja tidak dapat terjadi. Pengelasan merupakan salah satu jenis pengerjaan panas. Pengelasan merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih dengan menggunakan energi panas. Suatu logam ataupun paduan akan mengalami perubahan struktur mikro hila mengalami perubahan suhu yang sangat besar, yang mana perubahan struktur mikro ini akan diikuti pula oleh perubahan sifat-sifat mekanik pada logam tersebut. Akibat adanya kalor atau panas yang diterima oleh logam ya,ng · dilas, maka logam disek.itar daerah pengelasan akan mengalami II gradi'ent suhu yang sangat besar. Sasaran atau tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan pengelasan yang paling mendasar yaitu kekuatan sambungan las yang terjadi pada baja karbon rendah dengan melakukan beberapa pengujian yang meliputi uji tarik hasillasan, uji kekerasan dan pengaruh panas yang diakibatkan oleh pengelasan yang berak.ibat pada perubahan struktur mikro, untuk menghindari adanya kegagalan dan mengenai sambungan yang diciptakan melalui teknologi yang tersedia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;068130026-
dc.subjectkuat arusen_US
dc.subjectlas busuren_US
dc.subjectlistrik elektrodaen_US
dc.subjectsifat kekaniken_US
dc.subjectstruktur mikroen_US
dc.subjectbaja karbon rendahen_US
dc.titlePengaruh Kuat Arus pada Las Busur Listrik Elektroda Terbungkus Terhadap Perubahan Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Baja Karbon Rendahen_US
dc.title.alternativeEffect of Current Strength on Electric Arc Welding Electrodes Wrapped Against Changes in Mechanical Properties and Microstructure of Steel Low Carbonen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
068130026 - Eddy Yusriadin Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography5.85 MBAdobe PDFView/Open
068130026 - Eddy Yusriadin Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV2.2 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.