Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20920
Title: Efektivitas Pengelolaan Anggaran Dana Desa dalam Pembangunan Infrastruktur di Desa Sileang Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2021
Other Titles: The Effectiveness of Village Fund Budget Management in Infrastructure Development in Sileang Village, Dolok Sanggul District, Humbang Hasundutan Regency in 2021
Authors: Sihite, Rusli Roganda
metadata.dc.contributor.advisor: Adam
Sembiring, Wahid Mustafa
Keywords: efektivitas;pengelolaan anggaran;dana desa;pembangunan infrastruktur;effectiveness;budget management;village funds;infrastructure development
Issue Date: 3-Aug-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;198510019
Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk melihat Efektivitas pengelolaan Anggaran Dana Desa yaitu untuk melihat peningkatan pembangunan Infrastruktur Desa di Desa Sileang Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Berdasarkan permasalahan yang diteliti, metode dan jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Dengan tehnik analisi data menurut miles dan huberman dengan teknik pengumpulan data wawancara, dan dokumentasi Informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala desa dan informan utama adalah kaur pembangunan serta informan tambahan adalah empat orang masyarakat Desa Sileang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Anggaran Dana Desa dalam pembangunan infrastruktur desa tahun 2021 belum berjalan efektif, dapat dilihat dari dimensi yang menjadi alat ukur masih terdapat dimensi yang berjalan sepenuhnya. Mulai dari kurang efektifnya pelaksanaan mekanisme koordinasi perencanaan dan sistem pendanaan,minimnya sumber anggaran yang dimiliki oleh pemerintah desa sehingga terbatasnya program pembangunan yang dilaksanakan, segi perencanaa pembangunan yang kurang matang, dalam pelaksanaan sosialisasi masyarakat yang terlibat harus dibatasi karena pandemik covid-19, masih ada aparat desa yang tidak partisipatif dalam pengelolaan dana desa, serta sarana dan prasarana pembangunan infrastruktur di desa sileang belum memdai.Upaya yang dapat dilakukan Untuk mengatasi hambatan dan kendala mengenai penyelenggaraan pemerintah desa Sileang. Hendaknya pemerintah dapat berupaya melakukan koordinasi antar wilayah/dusun secara optimal agar tidak terjadi masalah-masalah yang tidak di inginkan, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pembangunan dengan mengikuti musyawarah secara aktif, dan juga melakukan sosialisasi program yang telah dirumuskan kepada maasyarakat agar masyarakat lebih paham terhadap program pembangunan yang dilaksanakan.Serta harus juga dapat menjalin komunikasi terbuka dengan melakukan komunikasi antara pemerintah desa serta pemerintah dengan masyarakat. This research was conducted to see the effectiveness of managing the Village Fund Budget, namely to see an increase in village infrastructure development in Sileang Village, Doloksanggul District, Humbang Hasundutan Regency. Based on the problems studied, the method and type of research used descriptive qualitative research. Using data analysis techniques according to miles and huberman with interview data collection techniques and documentation, the key informants in this study were the village heads and the main informants were development heads and additional informants were four people from Sileang Village. The results of the research show that the management of the Village Fund Budget in the development of village infrastructure in 2021 has not been running effectively, it can be seen from the dimensions that are used as measuring instruments, there are still dimensions that are fully operational. Starting from the ineffective implementation of the planning coordination mechanism and funding system, the lack of budgetary resources owned by the village government so that the limited development programs implemented, the lack of maturity in terms of development planning, in the implementation of socialization the community involved must be limited due to the Covid-19 pandemic, there are still village officials who are not participatory in managing village funds, as well as facilities and infrastructure for infrastructure development in Sileang village are not yet adequate. Efforts that can be made to overcome obstacles and obstacles regarding the implementation of Sileang village government. The government should try to coordinate between regions/hamlets optimally so that unwanted problems do not occur, increase public awareness of development by actively participating in deliberations, and also conduct socialization of programs that have been formulated to the community so that people are more aware of the program. development carried out. And must also be able to establish open communication by communicating between the village government and the government with the community.
Description: 85 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20920
Appears in Collections:SP - Government Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198510019 - Rusli Roganda Sihite - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography985 kBAdobe PDFView/Open
198510019 - Rusli Roganda Sihite - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV477.3 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.