Pembinaan Pegawai Pemerintahan dalam Pelaksanaan Tugas-Tugas Organisasi di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Kesimpulan 1. Terdapat hubungan yang erat antara pembinaan pegawai dengan efisien dan efektivitas kerja. Hubungan ini dapat diketahui dengan dibinanya pegawai secara berkesinambungan dan terarah akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja para pegawai. Pembinaan karier pegawai (sumber daya manusia) dilakukan dengan rnengadakan pendidikan dan latihan, disiplin, mutasi, promosi maupun pemberian penghargaan dimana bidang-bidang tersebut hams dapat diterapkan secara tepat dengan waktu yang semaksimal mungkin dan dilakukan secara menyeluruh. 3. Pelaksanaan administrasi kepegawaian dalam hal proses pembinaan karier pegawai pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Deli Serdang didasarkan wewenang Bupati sebagai kepala Daerah Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Deli Serdang hanya mengusulkan kepada Bupati tentang keadaan formasi kepegawaian yang dibutuhkan sesuai dengan kapasitas kerja yang diemban. Conclusion 1. There is a close relationship between employee development and work efficiency and effectiveness. This relationship can be known by the development of employees in a sustainable and directed manner will be able to achieve increase the work efficiency and effectiveness of employees. Employee career development (human resources) is carried out by holding education and training, discipline, transfers, promotions and awarding awards where these fields are due implemented appropriately in the maximum possible time and done thoroughly. 3. Implementation of personnel administration in terms of the coaching process employee career at the Department of Industry, Trade and Markets Deli Serdang Regency is based on the authority of the Regent as head Deli Serdang Regency area. Meanwhile, Head of Department Industry, Trade and Market Deli Serdang Regency only propose to the Regent regarding the condition of the required staffing formation in accordance with the work capacity carried out.