Eektivitas Pengelolaan Dana Desa Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Lumban Purba, Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan

Abstract

Pengelolaan dana desa program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Lumban Purba adalah sebagai salah satu bentuk kebijakan untuk membantu perekonomian masyarakat yang mengalami kesulitan dalam perekonomian apalagi pascapandemic covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dana desa program BLT dalam peningkatan kesejahteraan di Desa Lumban Purba Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan dan apa saja faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efektivitas Duncam dalam buku Steers dengan tiga indikator yaitu pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Informan dalam penelitian adalah kepala desa Lumban Purba, kepala dusun, bendahara desa, masyarakat penerima BLT dan masyarakat tidak menerima BLT. Hasil penelitian dapat disimpulkan dengan tiga indikator tersebut yaitu: pertama pencapaian tujuan belum efektif pelaksanaannya karena terjadi ketidaktepatan sasaran penerima bantuan, kedua integrasi sudah terlaksana dengan efektif dan ketiga adaptasi pelaksanaanya belum efektif karena selama program berjalan tidak ada dilakukan revisi data. Adapun faktor penghambatnya adalah tidak tersedianya sarana untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kemudian data masyarakat tidak akurat karena tidak ada revisi data secara rutin. The purpose of the study was to determine and understand the effectiveness of the BLT program village fund management in improving welfare in Lumban Purba Village, Doloksanggul Sub-district, Humbang Hasundutan Regency. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The theory used is Duncam's theory of effectiveness in Steers' book with three indicators, namely goal achievement, integration, and adaptation. The results of the study can be concluded, namely: First, the achievement of goals has not been effectively implemented because of the inaccuracy of the target beneficiaries, second, integration has been carried out effectively, and third, the implementation of adaptation has not been effective because during the program there was no data revision.