Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21089
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBatubara, Beby Masitho-
dc.contributor.authorSitumorang, Lamria Sari-
dc.date.accessioned2023-09-12T07:28:07Z-
dc.date.available2023-09-12T07:28:07Z-
dc.date.issued2023-08-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21089-
dc.description89 Halamanen_US
dc.description.abstractPenelitian ini dilatar belakangi oleh masih tingginya angka stunting di Kelurahan Sicanang karena faktor kemiskinan sehingga terciptanyalah Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kelurahan Sicanang dan untuk mengidentifikasi yang menjadi faktor penghambat Implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kelurahan Sicanang. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif sebagai analisi data dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi,wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori implementasi oleh Van Meter dan Van Horn (1975) yang memiliki 6 indikator yaitu : Ukuran dan Tujuan Kebijakan,Sumber Daya Manusia, Karakteristik Agen Pelaksana, Sikap atau Kecenderungan Para Pelaksana, Komunikasi Antar Organisasi dan Aktivitas Pelaksana, Lingkungan Sosial,Ekonomi,dan Politik. Implementasi Kebijakan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kelurahan Sicanang sudah dilaksanakan dengan baik tetapi masih terdapat beberapa masalah yaitu masih rendahnya sumber daya manusia yang ada di kelurahan Sicanang akibat minimnya pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya untuk cegah stunting. The purpose of this study is to analyze the Implementation of Presidential Regulation Number 72 of 2021 and identify the inhibiting factors of the Acceleration of Stunting Management. Using the theory of Van Meter and Van Horn (1975). The data collection techniques are interviews, and documentation. The result show that implementation of the Accelerated Reduction of Stunting in the Sicanang Village has been carried out properly and in accordance with the President's policy, but there are several problems, namely the absence of SOPs directly in implementing stunting reduction, reduced public awareness and knowledge of the importance of preventing stunting.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198520057-
dc.subjectimplementasien_US
dc.subjectkebijakanen_US
dc.subjectstuntingen_US
dc.subjectimplementationen_US
dc.subjectpolicyen_US
dc.titleImplementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting (Studi Kasus di Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan)en_US
dc.title.alternativeImplementation of Presidential Regulation Number 72 of 2021 concerning Acceleration of Stunting Reduction (Case Study in Sicanang Village, Medan Belawan District)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198520057 - Lamria Sari Situmorang Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.16 MBAdobe PDFView/Open
198520057 - Lamria Sari Situmorang Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV581.45 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.