Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21106
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisor--
dc.contributor.authorSudarwi-
dc.date.accessioned2023-09-13T05:03:29Z-
dc.date.available2023-09-13T05:03:29Z-
dc.date.issued2011-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21106-
dc.description64 Halamanen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai kekerasan dan stuktur mikro pada proses double hardening dengan media pendingin air dan oli SAE 20 pada baja karbon rendah. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja karbon rendah (kadar karbon 0,135%). Bahan berbentuk silinder pejal dengan diameter 16 mm dan panjang 20 mm. Proses carburizing menggunakan media arang kayu jati ditambah ± 40 % barium karbonat dilakukan pada suhu 950 °C dengan waktu penahanan selama 4 jam, dilanjutkan denganproses double hardening] dan 2 pada suhu 900 °C dan 760 °C · dengan media pendingin air dan oli SAE 20, kemudian dilakukan Joto mikro serta pengujian kekerasan mikro Vickers dengan beban 5 kg Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai kekerasan struktur mikro spesimen double hardening 1 (diquench air) lebih tinggi dari spesimen double hardening I (diquench oli SAE 20) lebih tinggi dari spesimen double hardening 2 (diquench air) lebih tinggi dari spesimen double hardening 2 (diquench oli SAE 20) lebih tinggi dari spesimen carburizing lebih tinggi dari spesimen raw materials. This study aims to determine differences in the value of hardness and micro structure on the double-hardening process with the cooling medium water and SAE 20 oil on low carbon steel. Materials used in this study is a low carbon steel (carbon content of 0.135%). Cylindrical solid material with a diameter of 16 mm and a length of 20 mm. Carburizing process using teak wood charcoal medium plus ± 40% barium carbonate is carried out at a temperature of 950 ° C with hold time for 4 hours, followed by a double process hardening! and 2 at a temperature of 900 ° C and 760 ° C with water cooling media and SAE 20 oil, then done photo micro and micro-Vickers hardness testing with a loadof5 kg. This research can be concluded that the value of micro hardness of specimens double hardening structure 1 (diquench water) higher than double hardening of specimens 1 (diquench oil SAE 20) is higher than double hardening specimen 2 (diquench water) higher than double hardening specimen 2 (diquench oil SAE 20) is higher than carburizing specimens is higher than raw materials specimens.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;078130029-
dc.subjectnilai kekerasanen_US
dc.subjectstruktur mikroen_US
dc.subjectmedia pendingin airen_US
dc.subjectoli sae 20en_US
dc.subjectbaja karbonen_US
dc.subjecthardness valueen_US
dc.subjectmicrostructureen_US
dc.subjectcarbon steelen_US
dc.titlePerbedaan Nilai Kekerasan dan Struktur Mikro pada Proses Double Hardening dengan Media Pendingin Air dan Oli Sae 20 pada Baja Karbon Rendahen_US
dc.title.alternativeDifferences in Hardness Values ​​and Microstructure in the Double Hardening Process with Sae 20 Water and Oil Cooling Media on Low Carbon Steelen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
078130029 - Sudarwi - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography3.96 MBAdobe PDFView/Open
078130029 - Sudarwi - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.6 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.