Perbandingan Emisi Gas Buang Mesin Motor Bakar Jenis Multy Purpose Vehicle (Mpv) dengan Mixer Lpg 70" dan 73" pada Perubahan Rpm dan Timing Penyalaan

Abstract

Kesimpulan Dari uraian sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: l. Bahwa pemakaian bahan bakar Gas LPG dengan nilai oktan 104 lebih tinggi dari nilai oktan premium 88 menghasilkan emisi gas buang yang baik bila dilihat dari tiap-tiap perubahan rpm dan timing artinya hasil ernjsi gas buangnya jauh lebih rendah yang menggunakan bahan bakar gas LPG sehingga dapat dikatakan bahwa emisi gas buang yang dihasilkan dari mesin berbahan bakar gas LPG jauh iebih bagus hal ini dapat dijelaskan, yaitu : a. Dari data-data tabel hasil pengujian dinamomter menunjukkan grafik dari emisi gas buang yang dihasilkan dari mesin bahan bakar gas LPG dengan mixer 70 bersudut timing 1 O"BTDC menghasilkan gas CO yang le bib baik. Sedangkan kandungan C02 juga pada mixer 70 dan timing 10 BTDC menunjukkan hasil gas emisi buang (gas C02) lebih baik jka dibandingkan dengan nilai rata-rata gas C02 (12 - 15%) dalam keadaan mesin normal dan standard. b. Kandungan emisi gas buang yang dihasilkan pda mixer 70 dan timing 1 O" BTDC menunjukkan bahwa kandungan gas He rnasih berada dan tidak terlampau jauh dari batas normal gas He max 300 ppm. c. Kandungan emisi gas buang yang dihasilkan pda mixer 70 dan timing 10"BTDC menunjukkan bahwa kandungan gas 0 2 masih berada di dalam nilaibatas normal gas 0 2 (01 ,S - 2%)

2. Bahwa untuk mesin yang menggunakan bahan bakar gci.s LPG dengan mixer 70 dan penyetaJan sudut waktu penyalaan l O" BTDC, emisi gas buang yang dihasilkan lebih baik artinya masih berada pada batas normal. Sedangkan antara mesin yang menggunakan bahan LPG dengan yang menggunakan bahan bakar premium ( dilengkapi dengan mixer LPG) sama-sama pada saat waktu penyalaan 10 BTDC, temyata emisi gas buangnya jauh lebih rendah yang menggunakan bahan LPG, sehingga dapat dikatakan bahwa emisi gas buang yang dihasilkan dari mesin berbahan bakar gas LPG jauh lebih baik. Conclusion From the previous description, it can be concluded as follows: l. That the use of LPG gas with an octane rating of 104 is higher than premium octane value 88 produces good exhaust emissions when viewed from Every change in rpm and timing means that the exhaust gas output is much greater low which uses LPG gas fuel so it can be said that Exhaust gas emissions produced from LPG gas-fueled engines are much higher It's good that this can be explained, namely: a. From the table data, the dynamometer test results show a graph of exhaust emissions resulting from LPG gas engines with mixer 70 with a timing angle of 1 O" BTDC produces good CO gas. Meanwhile, the C02 content in the mixer is also 70 and the timing is 10 BTDC shows that the results of exhaust emissions (C02 gas) are better when compared with an average value of C02 gas (12 - 15%) in normal engine conditions and standards. b. Exhaust gas emission content produced by mixer 70 and timing 1 O" BTDC shows whether the He gas content is still present or not too far from the normal He gas limit of 300 ppm max. c. The exhaust gas emission content produced by mixer 70 and 10" BTDC timing shows that the 0 2 gas content is still within the normal limit value for 0 2 gas (01, S - 2%)

2. That for engines that use gci.s LPG fuel with a 70 mixer and adjustment of the ignition timing angle l O" BTDC, exhaust gas emissions The result is better, meaning it is still within normal limits. Meanwhile between engines that use LPG and those that use fuel premium (equipped with LPG mixer) both at ignition time 10 BTDC, it turns out that the exhaust gas emissions are much lower when used LPG material, so it can be said that the exhaust gas emissions produced from LPG gas fueled engines is much better.