Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21144
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorJamil, Bahrum-
dc.contributor.authorNababan, Harrys Simon-
dc.date.accessioned2023-09-18T04:12:36Z-
dc.date.available2023-09-18T04:12:36Z-
dc.date.issued2023-07-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21144-
dc.description80 Halamanen_US
dc.description.abstractProgam Kartu Keluarga Sejahtera merupakan salah satu Program yang ditujukan pemerintah kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah. Tujuan dari peneilitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang telah dilakukan di Desa Nagasaribu I Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam pengimplementasian program Kartu Keluarga Sejahtera. Adapun teori yang digunakan adalah teori Implementasi dari Van Meter dan Van Horn yang memiliki enam indikator, yaitu Standar dan sasaran Kebijakan/ ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik organisasi pelaksana, komunikasi antar organisasi, disposisi atau sikap pelaksana dan lingkungan sosial, ekonomi, dan politik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun penelitian ini menunjukan bahwa implementasi Program Kartu Keluarga Sejahtera di Desa Nagasaribu I Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara sudah terealisasikan dengan baik namun ada satu indikator yang belum dapat direalisasikan secara tepat yaitu komunikasi antar organisasi dan. Terdapat beberapa faktor penghambat dalam implementasi kartu keluarga sejahtera ini yaitu, keterlambatan dalam penyaluran KKS yang tidak ada konfirmasi dari pusat. The Prosperous Family Card Program is one of the programs aimed by the government for low-income people. The theory used is the theory of Implementation from Van Meter and Van Horn which has six indicators. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. Data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. There are several inhibiting factors in the implementation of this prosperous family card, namely, delays in distribution of KKS without confirmation from the center.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198520102-
dc.subjectimplementasien_US
dc.subjectprogramen_US
dc.subjectkesejahteraan masyarakaten_US
dc.subjectimplementationen_US
dc.subjectprogramen_US
dc.subjectpublic welfareen_US
dc.titleImplementasi Kebijakan Program Kartu Keluarga Sejahtera dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Nagasaribu I Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utaraen_US
dc.title.alternativeImplementation of the Prosperous Family Card Program Policy in Efforts to Improve Community Welfare in Nagasaribu I Village Lintongnihuta District, Humbang Hasundutan Regency, Sumatra Province Northen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198520102 - Harrys Simon Nababan Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.17 MBAdobe PDFView/Open
198520102 - Harrys Simon Nababan Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV466.78 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.