Analisis Kualitas Produk Botol 30ml Dengan Parameter Temperatur Pada Mesin Injection Molding Model Blow

Abstract

Injection molding merupakan salah satu metode yang banyak digunakan karena biaya yang dibutuhkan lebih murah, dasar pembentukan plastik molding bertujuan untuk mendapatkan produk yang sesuai, kelebihan dari proses injection molding dibanding proses produksi lainnya adalah tidak ada batasan kerumitan desain produk, ukuran produk, dapat dicetak mulai dari produk kecil hingga produk besar. Produk yang dihasilkan adalah plastik tidak terlepas dari masalah cacat produk. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan survei dan pengumpulan data atau kelapangan pada subjek penelitian sebagai metode penelitiannya, setelah itu menganalisis setiap parameter. Hasil dari penelitian ini terjadinya beberapa kecacatan pada produk yang dihasilkan yaitu cacat produk short molding memiliki kecacatan yang paling banyak yaitu 3, sementara cacat produk over mold, sink mark dan weldmark or flow yaitu 2 dan yang sedikit yaitu cacat produk hole yaitu 1. Pengaturan pada suhu sangat menentukan kualitas terutama dari segi tampilan, pada temparatur suhu 190 0C memberikan kualitas produk yang jauh lebih baik dibandingkan dengan suhu 180 dan 200 0C. Analasis kecepatan screw yang optimal yaitu 8 Rpm sehingga produk yang dihasilkan dapat menjadi sebuah produk botol yang di inginkan. Analisis cacat produk yang terjadi yaitu Sink Mark, Weldmark or flow mark, Shrinkage dan Over Mold yang terjadi di suhu 180 – 200 0C. Kecacatan yang paling sering muncul dikarenakan pada cetakan memiliki garis-garis yang tidak rata sehingga terjadi kecacatan pada produk botol. Injection molding is one method that is widely used because the costs required are cheaper, the basic formation of plastic molding aims to get the appropriate product, the advantages of the injection molding process compared to other production processes are no restrictions on the complexity of product design, product size, can be molded ranging from small products to large products. The resulting product is plastic inseparable from the problem of product defects. This study uses quantitative methods by using surveys and data collection or field on the subject of research as a research method, after which analyzing each parameter. The results of this study the occurrence of several defects in the products produced, namely short molding product defects have the most defects, namely 3, while over mold, sink mark and weldmark or flow product defects are 2 and the least is the hole product defect, namely 1. The temperature setting determines the quality, especially in terms of appearance, at a temperature of 190 0C provides a much better product quality compared to temperatures of 180 and 200 0C. Analyze the optimal screw speed of 8 Rpm so that the resulting product can be a desired bottle product. Analysis of product defects that occur are Sink Mark, Weldmark or flow mark, Shrinkage and Over Mold which occurs at temperatures of 180 - 200 0C. The defects that most often arise because the mold has uneven lines so that defects occur in bottle products.