Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/211
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Manik, Ropensus | - |
dc.date.accessioned | 2017-07-17T12:49:25Z | - |
dc.date.available | 2017-07-17T12:49:25Z | - |
dc.date.issued | 2016 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/123456789/211 | - |
dc.description.abstract | Kepolisian merupakan penegak hukum untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dimasyarakat yang memiliki tugas dan wewenang berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian. Setiap anggota kepolisian tunduk kepada hukum sipil yang terdapat didalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang (KUHAP) apabila melakukan tindak pidana di proses oleh Unit Provos sebagai pemeriksaan pendahuluan setelah selesai melakukan penyelidikan maka berkas selanjutnya di serahkan ke Unit Reskrim setelah berkas Berita Acara Perkara selesai maka Reskrim selanjutnya menyerahkan perkara tersebut ke Jaksa Penuntut Umum untuk segera di sidangkan ke Pengadilan, setelah anggota kepolisan terbukti bersalah dan dihukum telah memiliki kekuatan hukum tetap maka selanjutnya dilakukan Sidang Kode Etik Profesi Kepolisan oleh Internal Kepolisan yaitu dilakukan oleh Ankum, dan Unit Provos. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah PerananUnit Provos dalam memproses anggota kepolisian yang melakukan tindak pidana pencabulan anak, kendala Unit Provos Polri dalam menegakkan Kode Etik Profesi Anggota Kepolisian yang melakukan pencabulan anak dan upaya Unit Provos Polri dalam menegakkan Kode Etik Profesi Kepolisian terhadap anggotanyaditinjau dari aspekUndang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian,Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Indonesia, Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Profesi Kepolisian.Sehingga dapat diketahui bahwa peraturan perundang-undangan yang terdapat di Indonesia memiliki kepastian hukum terhadap anggota kepolisianyang melakukanperbuatan tindak pidana pencabulan anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif yaitu cara meneliti bahan pustaka dengan pendekatan studi kasus tindak pidana pencabulan. Sifat penelitian ini Dekristif Analisis adalah menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau hukum positif dikaitkan dengan teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang terdapat didalam masyarakat. Dengan melakukan penelitian diPolres Simalungun terhadap anggota kepolisian melakukan pencabulan anak. | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | Peranan Unit Provos Polri | en_US |
dc.subject | Pencabulan Anak | en_US |
dc.title | Peranan Unit Provos Dalam Penegakan Hukum Terhadap Anggota Polri Yang Melakukan Tindak Pidana Pencabulan Anak | en_US |
dc.title.alternative | Studi Kasus Di Polres Simalungun | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | SP - Civil Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
158400177_file1.pdf | Cover | 220.14 kB | Adobe PDF | View/Open |
158400177_file2.pdf | Abstract | 171.43 kB | Adobe PDF | View/Open |
158400177_file3.pdf | Introduction | 257.21 kB | Adobe PDF | View/Open |
158400177_file4.pdf | Chapter I | 268.92 kB | Adobe PDF | View/Open |
158400177_file5.pdf | Chapter II | 336.96 kB | Adobe PDF | View/Open |
158400177_file6.pdf | Chapter III | 221.91 kB | Adobe PDF | View/Open |
158400177_file8.pdf | Enclousure | 271.9 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.