Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21206
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisor--
dc.contributor.authorKhairul-
dc.date.accessioned2023-09-22T03:54:41Z-
dc.date.available2023-09-22T03:54:41Z-
dc.date.issued2010-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21206-
dc.description54 Halamanen_US
dc.description.abstractBiji kakao kering merupakan salah satu komoditi ekspor negara Indonesia. Indonesia merupakan urutan ketiga di dunia sebagai panghasil biji kakao kering setelah Pantai Gatling dan Ghana. Biji kakao kering diperoleh dari petani melalui proses yang sangat sederhana, dimana buah kakao yang sudah masak dipetik, kemudian buah kakao dipecahkan dan dikeluarkan bijinya, lalu dijemur selama kurang lebih tiga sampai empat hari. Dari keseluruhan proses untuk mendapatkan biji kakao kering, proses pemecahan buah dan pengeluaran biji kakao merupakan proses yang melelahkan dan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah mesin yang tepat guna untuk mempermudah proses pemecehan kulit dan pengeluaran bij i kakao. Proses kerja mesin pemecah dan pemisah biji coklat ini ialah buah coklat masuk ke tabung melalui corong yang kemudian dipecahkan mata pemecah pada poros berputar. Poros berputar dengan putaran rendah yang berfungsi untuk mencerei beraikan biji, tidak untuk merusak biji. Setelah buah coklat menjadi ukuran relatif kecil dan biji telah tercerai berai dari pulur maka akan jatuh ke bawah akibat gaya gravitasi bumi. Biji coklat akan jatuh melewati saringan dan masuk dalam tampungan. Dengan menggunakan mesin ini biji coklat yang diperoleh dapat menjadi lebih bersih daripada dilakukan dengan manual. Dried cocoa beans are one of Indonesia's export commodities. Indonesia is in third place in the world as a producer of dry cocoa beans after Gatling Beach and Ghana. Dried cocoa beans are obtained from farmers via a very simple process, where the ripe cocoa pods are picked, then the cocoa pods are broken and the seeds removed, then dried in the sun for a while approximately three to four days. From the whole process to get dry cocoa beans, the process of breaking down the fruit and removing the cocoa beans is the process is tiring and takes a long time. Therefore An appropriate machine is needed to make the breaking process easier shelling and production of cocoa beans. The working process of this chocolate bean breaking and separating machine is chocolate fruit enters the tube through a funnel which is then broken by the breaker eye rotating shaft. The shaft rotates at low speed which functions to scatter the seeds, not to damage the seeds. After the chocolate fruit becomes the size is relatively small and the seeds have been scattered from the pulp and will fall to the ground down due to the earth's gravitational force. The cocoa nibs will fall through the sieve and go into storage. By using this machine the chocolate beans obtained can be cleaner than doing it manually.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNIVERSITAS MEDAN AREAen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;068130044-
dc.subjectkakaoen_US
dc.subjectpemisahen_US
dc.subjectbijien_US
dc.subjectalaten_US
dc.subjectcocoaen_US
dc.subjectseparatoren_US
dc.subjectbeansen_US
dc.subjecttoolsen_US
dc.titlePerancangan Mesin Pemecah Kulit dan Pemisah Biji Coklaten_US
dc.title.alternativeDesign of a Machine for Breaking Skin and Separating Chocolate Beansen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
068130044 - Khairul - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.26 MBAdobe PDFView/Open
068130044 - Khairul - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.07 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.