Pengaruh Lamanya Curing Awal terhadap Kuat Tekan Beton

Abstract

Curing merupakan suatu langkah terakhir dari proses pembuatan suatu beton yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Karena keberhasilan suatu Mix Design untuk mendapatkan suatu kekuatan yang sesuai dengan yang direncanakan sangat tergantung terhadap tahap ini. Semen dan air dapat melakukan proses hidrasi dengan baik dan optimal jika proses curing ini dilakukan dengan benar. Dalam penelitian ini dilakukan 4 ( empat) perlakuan curing yang berbeda, yaitu: Rendam Kering, Kering Rendam, Rendam Terus, Kering Terus. Dari hasil pengujian kuat tekan yang dilakukan dibuat suatu grafik (trend) yang menggambarkan hubungan antara kuat tekan dan umur pengujian. Grafik tersebut menunjukkan keadaan terhadap pertambahan kekuatan beton akibat pengaruh perlakuan curing yang berbeda. Curing represent a last step from the process of a concrete which cannot be disregarded off hand. Because efficacy of a Mix Design to get a strength matching with which is planned very depended to this phase. Cement and water can do the process of hydration better and optimal if the process of curing done or conducted well. In this research is done or conducted by 4 treatment of different curing, that is: Soaking To Run Dry, Run Dry To Soak, Soak To Continue, Run dry To continue. From the result of examination of strength depress is made a graph ( trend) depicting relation/link among/between strength depress and examination age. The graph show situation to accretion of strength of concrete effect of influence of treatment of different curing.