Pengaruh Komposisi Agregat terhadap Sifat Aspal Panas pada Kadar Optimum (Penelitian)

Abstract

Pada perencanaan dan pelaksanaan konstruksi jalan raya, baik pada pembangunan jalarn baru maupun peningkatan jalan lama, sangat penting diperhatikan perbandingan campuran antara agregat dengan aspal. Karena jika agregat terlalu banyak atau terlalu sedikit maka sifat dari aspal akan terpengaruhi, dengan terpengaruhnya sifat dari aspal tersebut maka rnutu dan stabilitas dari campuran aspal tidak akan sempurna. Maksud dari penelitian ini adalah Untuk Meneliti perbandingan campuran antara agregat yang dapat daya mempengaruhi sifat asphalt panas. Dengan tujuan Untuk mengetahuai perbandingan yang benar antara agregat dengan asphalt yang akan di gunakan pada lapisan perkerasanjalan. Penelitian ini dilakukan mulai dari pembuatan sampel dengan kadar aspal yang bervariasi untuk menentukan kadar optimum aspal. Kemudian membuat sampel dengan menggunakan kadar optimum aspal dan komposisi agregat yang berfariasi untuk mengetahui komposisi agregat yang dapat mempengaruhi sifat dari aspal pada kadar optimum. Dari hasil analisis diperoleh komposisi agregat yang mendekati spesifikasi dengan cara coba-coba dengan komposisi hotbin I Abu batu = 26.00 %, Hotbiin II Pasir = 4.00 % , Hotbin III CA = 22.00 % dan Hotbin IV MA = 46.00 %. Sifat-sifat campuran yang sesuai dengan karakteristik perencanaan yang telah diatur dalam spesifikasi density, stability, flow, VIM, VFB, dan VMA didapat kadar asphalt optimum 5, 12 -%. Dari basil penelitian komposisi agregat yang bervariasi dengan menggunakan kadar optimum asal diperoleh stability yang paling maksimum pada " CA : + 5 % , MA : - 5 % " dan paling minimum pada " CA : + 3 %, MA : - 3 %. On the planning and implementation of road construction, both in the construction of new roads and road improvements long, very important to note the comparison between the aggregate with the asphalt mixture. Because if the aggregate is too much or too little, the nature of the asphalt will be affected, with its impact on the nature of the bitumen quality and stability of the asphalt mixture will not be perfect The purpose of this study was lo examine lhe comparison between the aggregate mix which can affect the properties of the hot asphalt. With the aim to mengetahuai true comparison between the aggregate with asphalt that will be used on pavement layers. This study was conducted with samples ranging from the manufacture of asphalt level varied to determine the optimum asphalt content. Then create a sample using the optimum asphalt content and aggregate composition berfariasi to know the composition of aggregate that can affect the properties of the asphalt at the optimum level.From the results obtained by the analysis of aggregate composition approaching specification by trial and error with hotbin composition I Abu rock = 26.00%, Hotbiin II Sand = 4:00%, Hotbin III CA = 22.00% and Hotbin IV MA = 46.00%. The properties of the mixture according to the characteristics of the planning that has been set in the specifications density, stability, flow, VIM, VFB, and VMA obtained optimum asphalt content of 5.12%. From the research that aggregate composition varies with origin optimum levels obtained using the maximum stability in the "CA: + 5%, MA: - 5%" and t~e minimum on the "CA: + 3%, MA: - 3%".