Analisa Perhitungan Debit pada Sistem Jaringan Perpipaan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal

Abstract

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan air bersih masyarakat yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan, maka kebutuhan primer penduduk Kota Medan pun semakin meniiigkat terutama kebutuhan akan air bersih. Saat ini pelayanan air minum di Kota Medan dan sekitarnya mencapai 66,62% dari jumlah penduduk. Berdasarkan Coorporate Plan PDAM Tirtanadi pada tahun 2006 - 2010, pada tahun 2010 kebutuhan air minum Kota Medan dan sekitamya adalah ±6800 l/det dengan tingkat pelayanan sebesar 94%. Kendala yang cukup serius yang dihadapi PDAM Tirtanadi sekarang ini adalah keterbatasan sumber daya air dan kapasifas produksi. Jaringan perpipaan distribusinya sendiri masih mengandalkan jaringan perpipaan yang lama dan hanya dilakukan penggantian terhadap beberapa jaringan pipa y&ng te.lah rusak. Pac;la daerah kawasan Perumahan Pantai Mutiara mempunyai masalah dengan tekanan air yang tidak kuat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa sistem pendistribusian pada area tersebut yang ada dengan Hardy-Cross Method dengan bantuan Microsoft Excel 2007. Tahap-tahapan dalam penyelesaian tugas akhir ini yaitu terlebih dahulu mengumpulkan data yang dibutuhkan baik primer dan sekunder dari PDAM Tirtanadi cabang sunggal. Kemudian dari data yang ada maka perhitungan HardyCross dengan memakai persamaan Darcy-Weisbach dapat dilakukan. Moody Diagram juga dipergunakan untuk mendapatkan nilai koefisien kekasaran. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa hasil analisa menggunakan metode H.wdy-Cross. Pada perhitungan analisa loop jaringan pipa banya sarnpai kepada 2(dua) iterasi telah mendapatkan ~Q ;:::; O(nol). Harga kehilangan energi akibat gesekan (hf) pada kondisi eksisting pipa memiliki nilai yang begitu besar~ Setelah dilakukan evaluasi diameter pipa 75 mm dan 50 mm menjadi 125 mm dan 75 mm maka nilai hf menjadi keciL Memiliki perbedaan sangat jauh dengan kondisi awal. Banyak terdapat meteran pelanggan yang rusak yang menyebabkan pembacaan yang tidak akurat yang akan berdampak kerugian kepada pihak PDAM ataupun pihak pelanggan. Along with the increasing •water needs of the community in line with economic growth in the city of Medan, the primary needs of the population of Medan is increasing, especially the need for clean water. Currently the water supply in the city of Medan and surrounding areas reached 66. 62% of the population. Based on the Corporate Plan Tirtanadi taps in 2006 - 2010, the year 2010 drinking water needs of the city of Medan and surrounding areas is ± 6800 l I s with the service level of 94%. Serious constraints faced by P DAM Tirtanadi today is the limited water resources and production capacity. Distribution piping networks still rely on the old piping network and the only replacement.for some of the pipelines that have been damaged In the area of the Pearl Coast Housing have a problem with water pressure is not strong. The purpose of this study to analyze the distribution system on an existing area with Hardy-Cross method with the help of Microsoft Excel 2007. Phase-stage in the completion of this thesis is to first collect the required data from both primary and secondaty taps Tirtanadi Sunggal branch. Then from the existing data is calculated using the Hardy-Cross Darcy-Weisbach equation can be done. Moody Diagram is also used to obtain the value of the coefficient of roughness. This study suggests that the analysis results using the Hardy-Cross method. In the calculation of pipeline loop analysis only up to 2 (two) iterations have been getting L1Q:::::: 0 (zero). Price of energy loss due to friction (hf) on the condition of the existing pipe has such great w!lue. Afier an evaluation of the pipe diameter 7 5 mm and 50 mm to 125 mm and 75 mm then the value becomes smaller hf Differ very much with the initial condition. Many customers are metered damaged causing inaccurate readings that will impact damages to the taps or the customer.