Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21256
Title: Strategi Dinas Pariwisata dalam Pengembangan Ekowisata Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat
Other Titles: Strategy of the Tourism Office in Developing Ecotourism in Bukit Lawang, Bahorok District, Langkat Regency
Authors: Sembiring, Risky Rianda
metadata.dc.contributor.advisor: Wulandari, Novita
Keywords: strategi;dinas pariwisata;kebudayaan;bukit lawang;role;tourism;culture office;bukit lawang
Issue Date: Feb-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;198510024
Abstract: Bukit Lawang merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Banyaknya kunjungan wisatawan ke objek wisata ini karena daya tarik alam yang luar biasa, hal ini tentu menghasilkan retribusi yang akan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun adanya penurunan kunjungan wisatawan harus adanya pengembangan kembali terhadap ekowisata Bukit Lawang. Dalam hal ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat selaku pengelola objek wisata Bukit Lawang memiliki strategi penuh untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke ekowisata Bukit Lawang. Dalam mengupayakan pengembangan ekowista tersebut dalam penelitian ini menganalisis terlebih dahulu dengan analisis SWOT milik Freddy Rangkuti (2008:18), penelitian ini menggunakan metodologi jenis kualitatif yang menggunakan teknik wawancara, observasi, dan juga dokumentasi. Sebagai penguat, penelitian ini juga terdiri dari informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dengan pengembangan ekowisata Bukit Lawang. Hasil dari penelitian ini adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat telah memiliki strategi namun belum maksimal, hal tersebut diketahuhi melalui empat indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Bukit Lawang is one of the popular tourist destinations in Langkat Regency, North Sumatra. The large number of tourist visits to this tourist attraction is due to its extraordinary natural attraction, this certainly results in a levy that will become one of the sources of Regional Native Income (PAD). However, the decrease in tourist visits must be redeveloped towards Bukit Lawang ecotourism. In this case, the Tourism and Culture Office of Langkat Regency as the manager of Bukit Lawang tourist attractions has a full strategy to increase tourist visits to Bukit Lawang ecotourism. In seeking the development of ecowista in this study analyzed first with Freddy Rangkuti's SWOT analysis (2008: 18), this study used a qualitative type methodology that used interview, obervation, and documentation techniques. As a reinforcement, the study also consists of key informants, lead informants and additional informants. The purpose of this study is to determine the strategy of the Tourism and Culture Office of Langkat Regency in increasing tourist visits with the development of Bukit Lawang ecotourism. The result of this study is that the Tourism and Culture Office of Langkat Regency has had a strategy but has not been maximized, this is known through four indicators used in this study, namely strengths, weaknesses, opportunities and threats.
Description: 85 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21256
Appears in Collections:SP - Government Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198510024 - Risky Rianda Sembiring Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.45 MBAdobe PDFView/Open
198510024 - Risky Rianda Sembiring Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV606.9 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.