Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21282
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRamadhan, Muhammad Citra-
dc.contributor.advisorMuazzul-
dc.contributor.authorTinambunan, Samuel-
dc.date.accessioned2023-09-27T03:04:24Z-
dc.date.available2023-09-27T03:04:24Z-
dc.date.issued2023-08-28-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21282-
dc.description75 Halamanen_US
dc.description.abstractPenegakan hukum adalah upaya yang dilakukan untuk menjadikan hukum, secara formil atau materil, sebagai pedoman perilaku dalam setiap perbutan hukum baik oleh para subyek hukum yang bersangkutan maupun oleh aparatur penegak hukum. Pada Bab XXII Buku II Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 362 menjelaskan bahwa “Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak 900.- (sembilan ratus rupiah). Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penegakan hukum tindak pidana terhadap kejahatan pencurian kelapa sawit di Desa Saragih Timur? Bagaimana kendala dan upaya yang dilakukan dalam penegakan hukum tindak pidana terhadap kejahatan pencurian kelapa sawit di Desa Saragih Timur?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian hukum empiris. Sumber data yang digunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pertama, obervasi, kedua wawancara dan ketiga dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh penegakan hukum pidana terhadap kejahatan pencurian kelapa sawit di Desa Saragih Timur yang dilakukan oleh Kepolisian Sektor Manduamas adalah dengan tindakan preventif dan represif. Tindakan preventif seperti melaksanakan penyuluhan hukum kepada masyarakat, dan melaksanakan patroli rutin. Kemudian dengan tindakan represif seperti melakukan penyelidikan, melakukan penyidikan, penangkapan, penahanan, penyitaan dan penyerahan berkas perkara. Untuk mengatasi kendala penegakan hukum perlu upaya yang dilakukan dalam pemegakan hukum tindak pidana kejahatan pencurian kelapa sawit di Desa Saragih Timur yaitu melakukan kerjasama dengan masyarakat, mendayagunakan fasilitas yang ada dan meminimalisir dana, peningkatan profesionalitas dan kemampuan yang dimiliki oleh aparat penegak hukum dan penambahan personil petugas kepolisian di Lapangan. Law enforcement is an effort made to make the law, formally or materially, as a guide to behavior in every action law both by the legal subjects concerned and by the apparatus law enforcer. In Chapter XXII Book II of the Criminal Code (KUHP) Article 362 explains that "Whoever takes something, which wholly or partly belongs to another person, with the intention to unlawfully owned, threatened with theft, criminal imprisonment for a maximum of 5 years or a fine of a maximum of 900.- (nine hundred rupiah). The problem in this research is how enforcement of criminal law against the crime of palm oil theft in East Saragih Village? What are the obstacles and efforts made in enforcement of criminal law against the crime of palm oil theft in East Saragih Village?. The type of research used in this research is empirical legal research. The data sources used are primary data sources and secondary data sources. The data collection techniques used are first, observation, second interviews and third documentation. Based on research results obtained by criminal law enforcement against the crime of coconut theft oil palm plantations in East Saragih Village carried out by the Manduamas Sector Police is with preventive and repressive measures. Preventive measures such as carry out legal education to the community, and carry out patrols routine. Then with repressive measures such as carrying out investigations, carry out investigations, arrest, detention, confiscation and handover case file. To overcome obstacles to law enforcement, efforts are needed carried out in law enforcement for the crime of coconut theft palm oil in Saragih Timur Village, namely collaborating with the community, utilize existing facilities and minimize funds, improvements professionalism and abilities possessed by law enforcement officers and additional police officers in the field.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198400206-
dc.subjectpenegakan hukumen_US
dc.subjecttindak pidana pencurianen_US
dc.subjectkelapa sawiten_US
dc.subjectlaw enforcementen_US
dc.subjecttheft criminal acten_US
dc.subjectpalm oilen_US
dc.titlePenegakan Hukum Tindak Pidana Kejahatan Pencurian Kelapa Sawit di Desa Saragih Timur (Studi Kasus Polisi Sektor Manduamas)en_US
dc.title.alternativeLaw Enforcement of the Crime of Palm Oil Theft in East Saragih Village (Manduamas Sector Police Case Study)en_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198400206 - Samuel Tinambunan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.68 MBAdobe PDFView/Open
198400206 - Samuel Tinambunan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV675.88 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.