Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Fear Of Missing Out Media Sosial Pada Pengguna Instagram Generasi Z Di Kota Medan

Abstract

Artikel atau tulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan Fear of Missing Out media sosial pada pengguna Instagram generasi Z di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek pada penelitian ini yaitu pengguna Instagram generasi Z di Kota Medan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi 𝑟􀯫􀯬 sebesar -0,535 dan p = 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan semakin rendah regulasi diri, maka semakin tinggi tingkat Fear of Missing Out, atau sebaliknya. Dari hasil analisis data penelitian ini diketahui bahwa pengguna Instagram generasi Z memiliki tingkat Fear of Missing Out media sosial yang tinggi dan regulasi diri yang rendah. Hal ini terlihat dari nilai standar deviasi Fear of Missing Out sebesar 3,31, dan nilai mean empirik = 24,98, dan mean hipotetik = 19,5. Selain itu, nilai standar deviasi regulasi diri sebesar 4,00, nilai mean empirik = 21,26, dan mean hipotetik = 27. Adapun koefisien determinasi ditemukan 𝑟􀬶 = 0,286 yang berarti regulasi diri rendah memberikan kontribusi sebesar 28,6% terhadap tingkat Fear of Missing Out pengguna Instagram generasi Z di Kota Medan. This article or writing aims to find out the correlation between self-regulation and the Fear of Missing Out on social media for Generation Z Instagram users in Medan City. This study uses a correlational quantitative approach. The subjects in this study were generation Z Instagram users in Medan City. The sampling technique used was purposive sampling. The results of this study's data analysis showed a correlation coefficient 𝑟􀯫􀯬 of -0.535 and p = 0.000 (p < 0.05), which indicated that the lower the self-regulation, the higher the level of Fear of Missing Out, or vice versa. From the results of this research data analysis it was known that generation Z Instagram users have a high level of Fear of Missing Out on social media and low self-regulation. This can be seen from the Fear of Missing Out standard deviation value of 3.31, and the empirical mean = 24.98, and the hypothetical mean = 19.5. In addition, the standard deviation of self-regulation was 4.00, the empirical mean = 21.26, and the hypothetical mean = 27. The coefficient of determination was found 𝑟􀬶 = 0.286, which means low self-regulation contributes 28.6% to the Fear of Missing Out level of Generation Z Instagram users in Medan City.