Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Harianja Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara

Abstract

PKH merupakan program bantuan sosial besyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Peneliti mengambil lokasi di Desa Harianja Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara dikarenakan terdapat beberapa penerima Manfaat PKH yang bukan dikategorikan miskin. Tujuan dari penelitian Untuk mengetahui bagaimana implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Harianja Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara, Untuk mengetahui Faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi Program Keluarga Harapan di Desa Harianja Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan implementasi kebijkan George C Edward III. Teori tersebut melihat variabel mudah menstrukturkan proses implementasi secara tepat dan variabel diluar kebijakan yang mendiskripsikan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. PKH is a conditional social assistance program for Beneficiary Families (KPM). The researcher took the location in Harianja Village, Pangaribuan District, North Tapanuli Regency because there were several PKH beneficiaries who were not categorized as poor. The purpose of this research is to find out how the implementation of the Family Hope Program (PKH) is implemented in Harianja Village, Pangaribuan District, North Tapanuli Regency. To find out the supporting and inhibiting factors for the implementation of the Family Hope Program in Harianja Village, Pangaribuan District, North Tapanuli Regency, the theoretical approach used in this research is the policy implementation approach of George C Edward III. The theory sees easy variables structuring the implementation process appropriately and variables outside the policy that describe descriptive research methods with a qualitative approach.