Evaluasi Kinerja Badan Permusyawaratan Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Juhar Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai

Abstract

Desa adalah suatu kesatuan wilayah yang di tempati oleh sejumlah penduduk sebagai satu kesatuan masyarakat, termasuk di dalarnnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai oganisasi pemerintah terendah langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. BPD adalah suatu badan yang bisa mewujudkan aspirasi dari masyarakat desa. Yang menjadi permasalahan adalah dengan menilai kinerja BPD yang ada di desa juhar dapat dilihat bahwa pelaksanaan fungsi BPD sebagai wujud demokrasi terkecil yang ada di desa dapat dinilai baik namun terlepas dari penilaian itu masih terlihat fakta bahwa kinerja organisasi menunjukkan beberapa indikator kinerja yang belum terpenuhi dalam struktur keanggotaan BPD di Desa Juhar yaitu masih adanya elemen masyarakat yang belum terpenuhi dalam struktur keanggotaan BPD di Desa Juhar yaitu masih adanya sejumlah elemen masyarakat yang belum terwakili dalam struktur keanggotaan lembaga tersebut. Pada penulisan ini, penelitian dilakukan dikecamatan Bandar khalifah serdang bedagai. Sedangkan permasalahan yang diangkat sehubungan dengan penelitian ini adalah Mengevaluasi Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan faktor - faktor apa saja yang menjadi pendorong dan pelaksanaan fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Juhar. Dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kinerja Badan Permusyawaratann Desa (BPD) didesa juhar dalam penyelengaraan pemerintahan desa kurang memuaskan. Bahkan bisadikatakan pelaksanaannya dalam sistem pemerintahan desa di desa juhar Badan Permusyawaratan (BPD) tidak mampu memberikan pengaruh pada peningkatan kerja pemerintah desa dalam menyerap dan menampung aspirasi yang berkembang di masyarakat desa. Dalam pelaksAnaan fungsi pengawasan sudah terlaksana dengan baik karena didorong oleh koordinasi dan kerjasama yang baik anttar lembaga yang ada di desa.