Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21385
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBatubara, Beby Masitho-
dc.contributor.authorSalsabila, Ananda-
dc.date.accessioned2023-10-06T05:15:22Z-
dc.date.available2023-10-06T05:15:22Z-
dc.date.issued2023-09-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21385-
dc.description68 Halamanen_US
dc.description.abstractPosyandu merupakan suatu wadah pemberdayaan masyarakat yang penting bagi kesehatan dan perkembangan dari suatu desa. Pengelolaan yang baik akan menimbulkan dampak dan keuntungan tersendiri bagi desa tersebut. Kurangnya anggaran, sarana dan prasarana rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga menimbulkan permasalahan kurang menarik minat masyarakat dalam kegiatan posyandu. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan Peranan Kepala Desa Dalam Pemberdayaan Ibu Dan Anak Melalui Pelayanan Posyandu Di Desa Tembung Dusun II Kecamatan Percut Sei Tuan serta apa yang menjadi faktor penghambat dalam pelayanan posyandu. Guna untuk mengetahui rumusan masalah penelitian ini, peneliti menggunakan teori Pratina dengan empat indikator yaitu Wewenang, Tanggung Jawab, Kejelasan Tujuan, dan Cakupan Pekerjaan. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan Kepala Desa Dalam Pemberdayaan Ibu Dan Anak Melalui Pelayanan Posyandu Di Desa Tembung Dusun II Kecamatan Percut Sei Tuan sudah efektif. Dilihat dari indikator Wewenang, Tanggung Jawab, Kejelasan Tujuan, Cakupan Pekerjaan sudah dilaksanakan dengan optimal. Dan Faktor penghambat Peranan Kepala Desa Dalam Pemberdayaan Ibu Dan Anak Melalui Pelayanan Posyandu Di Desa Tembung Dusun II Kecamatan Percut Sei Tuan ialah Anggaran, Sarana dan Prasarana dan SDM. The purpose of this study is to explain the role of village heads in empowering mothers and children through posyandu services in Tembung Village, Dusun II, Percut Sei Tuan District, and what are the inhibiting factors in posyandu services. The theory use Pratina's theory. The research method is qualitative. The data techniques used is interviews. The results showed that the role of the village head in empowering mothers and children through posyandu services was effective. Inhibiting factors for the role of the village head in empowering mothers and children through posyandu services are Budget, Facilities and Infrastructure and Human Resources.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198520008-
dc.subjectperananen_US
dc.subjectkepala desaen_US
dc.subjectposyanduen_US
dc.subjectroleen_US
dc.subjectvillage headen_US
dc.subjectposyanduen_US
dc.titlePeranan Kepala Desa dalam Pemberdayaan Ibu dan Anak Melalui Pelayanan Posyandu di Desa Tembung Dusun II Kecamatan Percut Sei Tuanen_US
dc.title.alternativeThe Role of the Village Head in Empowering Mothers and Children through Posyandu Services in Tembung Village, Dusun II, Percut Sei Tuan Districten_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198520008 - Ananda Salsabila Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.05 MBAdobe PDFView/Open
198520008 - Ananda Salsabila Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV488.9 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.