Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21397
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Nina Siti Salmaniah-
dc.contributor.authorSusanti, Devi-
dc.date.accessioned2023-10-07T08:59:44Z-
dc.date.available2023-10-07T08:59:44Z-
dc.date.issued2023-09-22-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21397-
dc.description90 Halamanen_US
dc.description.abstractPernikahan dini memberikan pengaruh negatif baik terhadap kesehatan fisik maupun mental, serta rencana untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, maka dari itu pemerintah Desa Piasa Ulu melakukan upaya untuk mengurangi terjadinya pernikahan dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi kepala desa dalam pencegahan pernikahan anak usia dini, dan hambatan komunikasi dalam pencegahan pernikahan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif serta menggunakan teori Komunikasi Harlod D. Lasswell yaitu dengan melihat komponen who, say what, in which channel, to whom, with what effect. Peneliti juga menentukan 9 (sembilan) orang informan yang didapat menggunakan teknik Purposive Sampling. Tahapan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa strategi pencegahan pernikahan anak usia dini yang dilakukan kepala Desa Piasa Ulu yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat baik itu orang tua maupun remaja untuk memberi pengetahuan atau menambah wawasan mengenai resiko pernikahan dini dan penegakan UU perkawinan. Adapun beberapa hambatan komunikasi kepala desa, hambatan sosiologi, hambatan antropologis, hambatan psikologis, hambatan teknis. Early marriage negative effect both physical and mental health, Piasa Ulu Village government making efforts reduce occurrence early marriage. Purpose study determine communication strategy village head in preventing early childhood marriage, and communication barriers preventing early childhood marriage. Research qualitative descriptive method and uses Harlod D. Lasswell's Communication theory, namely looking component who, say what, which channel, whom, with what effect. Researchers determined 9 informants were obtained using Purposive Sampling technique. Stages data collection through observation, interviews, documentation. Results obtained concluded strategy prevent early childhood marriage carried out Piasa Ulu Village counseling community, Provide knowledge increase insight into risks early marriage. Some communication barriers village head, sociological barriers, anthropological barriers, psychological barriers, technical barriers.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198530024-
dc.subjectCommunication Strategyen_US
dc.subjectPreventionen_US
dc.subjectEarly Childhood Marriageen_US
dc.subjectStrategi Komunikasien_US
dc.subjectPencegahanen_US
dc.subjectPernikahan Anak Usia Dinien_US
dc.titleStrategi Komunikasi Kepala Desa Dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Anak Usia Dini (Studi Deskriptif Di Desa Piasa Ulu Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan)en_US
dc.title.alternativeVillage Head Communication Strategy in Efforts Prevention of Early Child Marriage (Descriptive Study in Piasa Ulu Village, Tinggi Raja District Asahan Regency)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Communication Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198530024 - Devi Susanti - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV756.73 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
198530024 - Devi Susanti - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.