Tinjauan Yuridis Terhadap Turut Serta Mengangkat Hasil Hutan Kayu Di Tinjau Dari UU No.18 Tahun 2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana penerapan hukum dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan dalam perkara tindak pidana Illegal logging yang dilakukan di Hutan Taman nasional Gunung Leuser dalam Putusan Nomor : 538/Pid.B/2014/Pn.Stb Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan(library research)dan metode penelitian lapangan(Field research) dandilaksanakan di Pengadilan Negeri stabat dengan mengambil berkas salinan putusan Nomor : 538/Pid.B/2014/Pn.Stb. Selain itu, penulis juga mewawancarai Hakim, Jaksa, beberapa pegawai baik di Pengadilan Negeri Stabat dan Dinas Kehutanan. Kesimpulanpertama,penerapan hukum terhadap tindak pidanaillegal logging yang dilakukan oleh terdakwa sudah tepat karena perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur yangdidakwakan oleh penuntut umum dalam surat dakwaan yaitu mengangkut, menguasai atau memiliki hasilhutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnyahasil hutan. Kesimpulan kedua, adapun pertimbangan hukum-hakimbahwa terdakwa memiliki izin, tetapi kenyataannya terdakwa memiliki kayu damar laut dan kayu meranti yang didapat di kawasan hutan kec.besitang. Hal ini sama saja dengan bahwaterdakwa tidak memiliki surat izin berkenaan dengan kayu tersebut. Selain itu pertimbangannya seperti dalam putusantentang hal-hal yang memberatkan terdakwasehinggapidana yang dituntutkan oleh Penuntut Umum ditambah oleh Majelis Hakim, dari tuntutan 1 (satu) tahun menjadi 4 (empat) tahun. Diharapkan penjatuhan hukuman kepada terdakwa ini kelak akan menimbulkan efek jera bagi terdakwa dan bagi masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran serupa.