Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21404
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBatubara, Beby Masitho-
dc.contributor.advisorSimamora, Beltahmamero-
dc.contributor.authorSibarani, Kevin Repol-
dc.date.accessioned2023-10-07T09:03:48Z-
dc.date.available2023-10-07T09:03:48Z-
dc.date.issued2023-09-22-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21404-
dc.description86 Halamanen_US
dc.description.abstractPenyalagunaan Narkoba di Kabupaten Deli Serdang sudah sangat berbahaya dan sudah menjadi permasalahan daerah yang sangat serius. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi kebijakan rehabilitasi pengguna narkoba pada Badan Narkotika Nasional Kabupaten Deli Serdang. Sesuai dengan Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 155 Tahun 2017 Tentang Rehabilitasi Pecandu Narkoba. Rehabilitasi dilakukan bertujuan melakukan pemulihan atau pengobatan, dan pengembalian kondisi bagi penyalagunaan narkoba agar dapat kembali melaksanakan fungsi sosialnya yaitu melaksanakan kegiatan dalam masyarakat secara normal dan wajar. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan dari George Edward III yang meliputi empat indikator yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan rehabilitasi pengguna narkoba pada Badan Narkotika Nasional Kabupaten Deli Serdang belum optimal dilaksanakan karena masih terkendala dalam beberapa indikator, seperti: proses komunikasi yang masih kurang serta sumber daya pendukung yang belum memadai baik dari sumber daya anggaran, sumber daya manusia, maupun sumber daya finansial, sehingga terjadinya kendala dalam implementasi. Drug abuse in Deli Serdang Regency is very dangerous and has become a very serious regional problem. This study aims to analyze the implementation of drug user rehabilitation policies at the National Narcotics Agency of Deli Serdang Regency. The collection of data used by researchers are interviews, observation, and documentation. This study uses policy implementation theory from George Edward III which includes four indicators, namely Communication, Resources, Disposition and Bureaucratic Structure. The results showed that the implementation of the drug user rehabilitation policy at the Deli Serdang Regency National Narcotics Agency had not been optimally implemented.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;178520001-
dc.subjectImplementationen_US
dc.subjectPolicyen_US
dc.subjectRehabilitationen_US
dc.subjectNarcoticsen_US
dc.subjectImplementasien_US
dc.subjectKebijakanen_US
dc.subjectRehabilitasien_US
dc.subjectNarkotikaen_US
dc.titleImplementasi Kebijakan Rehabilitasi Pecandu Narkoba Di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utaraen_US
dc.title.alternativeImplementation of the Addict Rehabilitation Policy Drugs at the National Narcotics Agency Deli Serdang Regency North Sumatraen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178520001 - Kevin Repol Sibarani - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV614.89 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
178520001 - Kevin Repol Sibarani - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.