Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21409
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAdam-
dc.contributor.advisorBatubara, Beby Masitho-
dc.contributor.authorSimanjuntak, Sry Ayu-
dc.date.accessioned2023-10-09T02:13:00Z-
dc.date.available2023-10-09T02:13:00Z-
dc.date.issued2023-09-12-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21409-
dc.description89 Halamanen_US
dc.description.abstractPermasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya kualitas sumber daya manusia, terbatasnya sarana prasarana dan kurangnya modal usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peranan Kepala Desa Sabungannihuta III dalam pemberdayaan kelompok tani dan untuk mengetahui faktor kendala atau penghambat dalam pemberdayaan kelompok tani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis teori peranan dari Suhardono yaitu peranan Organisator, Fasilitator, Inovator. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peranan kepala desa dalam pemberdayan kelompok tani di desa Sabungannihuta III belum berjalan dengan baik, faktor kendala yang dihadapi kelompok tani di Desa Sabungannihuta III yaitu rendahnya kualitas sumber daya manusia, kurangnya penyuluhan, terbatasnya sarana prasarana, kurangnya sosialisasi dan bimbingan dari instansi yang terkait dan terbatasnya modal usaha. Saran dari penelitian ini perlu adanya bimbingan teknis kepada kelompok tani dan diharapkan adanya bantuan sarana prasarana dan modal usaha. The problems in this study are the lack of quality human resources, limited infrastructure and lack of business capital. The purpose of this study was to determine the role of the village head Sabungannihuta III in empowering farmer groups and to determine the constraints or obstacles in empowering farmer groups. This study used a qualitative descriptive method using the analysis of Suhardonoꞌs role theory, namely the role organizer, facilitator, innovator. The results of this study can be concluded that the role of the village head in empowering farmer groups in Sabungannihuta III village has not been going well, the contraints faced by farmer groups in Sabungannihuta III village are law guality of human resources, lack of counselling, limited infrastructure, lack of socialization and quidance from related agencies and limited working capital. Suggestions from this research need technical quidance to farmer groups and it is hoped that assistance with infrastructure and business capital is needed.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198510002-
dc.subjectperananen_US
dc.subjectkepala desaen_US
dc.subjectpemberdayaan kelompok tanien_US
dc.subjectroleen_US
dc.subjectvillage headen_US
dc.subjectfarmer group empowermenen_US
dc.titlePeranan Kepala Desa dalam Pemberdayaan Kelompok Tani di Desa Sabungannihuta III Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utaraen_US
dc.title.alternativeThe Role of the Village Head in Empowering Farmer Groups in Sabungannihuta III Village, Sipahutar District, North Tapanuli Regencyen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Government Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198510002 - Sry Ayu Simanjuntak - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.24 MBAdobe PDFView/Open
198510002 - Sry Ayu Simanjuntak - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV372.41 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.