Strategi Komunikasi Pariwisata Pengembangan Objek Wisata Pasar Kamu di Desa Denai Lama Pantai Labu Deli Serdang

Abstract

Penelitian ini bertujuan pertama, untuk mengetahui strategi dalam pengem-bangan wisata Paasar Kamu. Kedua, untuk mengetahui hambatan dalam pengembangan wisata Pasar Kamu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian sebanyak 6 orang yang terdiri dari 2 pengelolan dan 4 pengunjung. yang ditentukan secara purpos-ive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengacu pada model Milles Hubberman yai-tu, reduksi data, penyajian data, penarikan dan pengujian kesimpulan Hasil penelitian ini yaitu wisata Pasar Kamu menggunakan strategi Word Of Mouth dalam pengembangan wisatanya, adapun indikator yang ada pada strategi Word Of Mouth di Pasar Kamu antara lain: Talker (teman atau sahabat, keluarga, dan orang yang berada di media sosialnya), Topics (keunikan produk, atraksi, ameni-tas, aksesibilitas, fasilitas pendukung), Tools (Instagram dan Facebook), Taking Part (berbagi postingan foto dan vidio di akun media sosialnya), dan Tracking (sejauh ini yang menggunakan hashtag Pasar Kamu sebanyak ±700), This research aims first, to find out strategies for developing Pasar Kamu tourism. Second, to find out the obstacles in developing your Market tourism. The research method used is descriptive with a qualitative approach. The research informants were 6 people consisting of 2 management and 4 visitors. which was determined by purposive sampling. Data collection was carried out by observation, interviews and documentation. The data analysis technique refers to the Milles Hubberman model, namely, data reduction, data presentation, drawing and testing conclusions. The results of this research are that Pasar Kamu tourism uses the Word Of Mouth strategy in developing its tourism. The indicators for the Word Of Mouth strategy in Pasar Kamu include: : Talker (friends, family and people on social media), Topics (product uniqueness, attractions, amenities, accessibility, supporting facilities), Tools (Instagram and Facebook), Taking Part (sharing photo and video posts on accounts social media), and Tracking (so far ±700 people have used the Pasar Kamu hashtag),