Hubungan Kepuasan Konsumen dengan Minat Beli Terhadap Produk Kecantikan Ms Glow

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian yang meneliti mengenai ketertarikan konsumen dalam penggunaan skincare di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan konsumen dengan minat beli terhadap produk kecantikan Ms Glow. Sampel penelitian berjumlah 103 orang yang di dapat melalui teknik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan skala likert dari variabel kepuasan konsumen dan variabel minat beli. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian ini menunjukan koefisien korelasi (r_xy) sebesar 0,496 dengan nilai signifikan p=0,000 (p<0,05). Hal ini berarti hipotesis penelitian diterima, yakni adanya hubungan positif yang signifikan antara hubungan kepuasan konsumen dengan minat beli. Berdasarkan hasil perhitungan secara nilai rata-rata hipotetik dan empirik kepuasan konsumen tergolong tinggi sebab nilai rata-rata hipotetik dari kepuasan konsumen 42,5 lebih kecil dari nilai rata-rata empirik 54,58 dan minat beli tergolong tinggi sebab nilai rata-rata hipotetik 57,5 lebih kecil dari nilai rata-rata empirik 74,67. Adapun sumbangan efektif kepuasan konsumen mempengaruhi minat beli sebesar 24,6%, dan sebesar 75,4% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian. This research was researched that examines consumer interest in the use of skincare among the public. This study purposed to determine the correlation between consumer satisfaction and purchase intention for Ms Glow's beauty products. The research sample was 103 people who were obtained through the accidental sampling technique. The research instrument used a Likert scale of consumer satisfaction and purchase intention variables. The data analysis technique used is product moment correlation from Karl Pearson. The results of this study show a correlation coefficient (r_xy) of 0.0,496 with a significant value of p=0.000 (p<0.05). This means that the research hypothesis is accepted, namely that there is a significant positive relationship between customer satisfaction and purchase intention. Based on the results of calculations, the average hypothetical and empirical values of consumer satisfaction are high because the average hypothetical value of consumer satisfaction is 42,5 is smaller than the empirical average value of 54,58 and purchase intention is high because the average mortgage value is 57,5 is smaller of the empirical average value of 74,67. The effective contribution of consumer satisfaction influences purchase intention by 24,6%. The other factors that were not examined in this study amounted to 75.4%.