Komunikasi Bencana BPBD Kabupaten Karo Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Erupsi Gunung Sinabung

Abstract

Erupsi Gunung sinabung merupakan fenomena yang masih sulit diprediksi kedatangannya, dan untuk menghindari jatuhnya korban diperlukan kesiapsigaan akan bencana alam.BPBD merupakan lembaga pemerintah yang dibentuk khusus untuk menangani bencana di daerah. Tujuan penelitian ini untuk menemukan jawaban atas rumusan masalah yaitu untuk mengetahui bagaimana komunikasi bencana yang dilakukan BPBD Kabupaten Karo dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi erupsi gunung Sinabung. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan trianggulasi metode berupa observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Dalam melihat masalah, peneliti menggunakan teori Haddow yang dijadikan acuan dalam penelitian ini terdapat 4 indikator yakni, Customer fokus ( berfokus pada kelompok sasaran), Leadership commitment (ada komitmen pimpinan), Situational awareness (kesadaran akan situasi dan kondisi terkini), Media partnership (bermitra/keterlibatan media). Peneliti juga menetapkan 4 (empat) informan dengan kriteria yang berbeda dan sesuai dengan kebutuhan peneliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa BPBD menjalin komunikasi yang baik dengan instansi terkait seperti BMKG,PVMBG, dan juga media daerah setempat dan juga perlu membenahi sistem informasi dengan media komunikasi serta pemanfaatan media sebagai sarana rehabilitasi dan rekontruksi menjadi wadah hiburan untuk pemulihan mental korban. The eruption of Mount Sinabung is a phenomenon whose arrival is still difficult to predict, and to avoid casualties, natural disaster preparedness is needed. BPBD is a government agency that was formed specifically to handle disasters in the region. The aim of this research is to find answers to the problem formulation, namely to find out how disaster communication is carried out by BPBD Karo Regency in increasing community preparedness to face the eruption of Mount Sinabung. Researchers used descriptive research methods with a qualitative approach and used triangulation methods in the form of observation, interviews and documentation. In looking at the problem, researchers used Haddow's theory which was used as a reference in this research, there are 4 indicators, namely, Customer focus (focusing on the target group), Leadership commitment (leadership commitment), Situational awareness (awareness of the current situation and conditions), Media partnership ( partnering/media involvement). The researcher also determined 4 (four) informants with different criteria and according to the researcher's needs. The results of this research show that BPBD maintains good communication with related agencies such as BMKG, PVMBG, and also local regional media and also needs to improve the information system with communication media and use media as a means of rehabilitation and reconstruction to become a forum for entertainment for the mental recovery of victims.